Karena Kita Keluarga

> Di dunia yang terus diguncang perang antara cahaya dan kegelapan, berdirilah delapan pahlawan yang selalu berada di garis depan. Mereka bukan hanya rekan seperjuangan - mereka adalah keluarga.

Dipimpin oleh Gareth, seorang veteran tua yang bijak, kelompok ini telah bertahun-tahun melindungi dunia dari ancaman monster dan kekuatan gelap yang tak henti bangkit.

Hingga suatu hari, kerajaan mengumumkan anggota baru: seorang gadis berusia enam belas tahun dengan bakat luar biasa dalam sihir. Ia bergabung ke dalam keluarga para pahlawan, menambah warna baru dalam perjalanan mereka.

Namun kedamaian itu tak bertahan lama.
Getaran hebat mengguncang kerajaan, membuat tanah bergetar dan langit seolah runtuh. Para pahlawan segera bersiaga - mengevakuasi penduduk, memeriksa setiap sudut, hingga menemukan sumbernya:
gerbang kota yang diselimuti aura jahat, dan dari bawah tanah muncullah gerombolan monster yang telah terinfeksi kegelapan.

Pertempuran besar pun tak terhindarkan.
Gelombang demi gelombang makhluk liar mereka hadapi tanpa mundur, dan meski terluka, mereka akhirnya berhasil menumbangkan semuanya.
Tapi kemenangan itu hanya sesaat.

Dari tubuh-tubuh monster yang gugur, aura hitam pekat mulai berkumpul di satu titik - membentuk sosok misterius.
Wujudnya nyaris tak bisa dijelaskan; hitam bagai bayangan dengan cahaya merah berdenyut di sekujur tubuhnya.

Dengan suara yang menggema seolah menembus dada setiap orang, sosok itu berkata:

> "Invasi ini gagal... waktuku sudah habis. Kalian beruntung. Tapi lain kali aku tak akan gagal... terutama kau, Kael. Aku menantikan pertarungan kita."

Setelah kata-kata itu, sosok tersebut menghilang bagaikan asap. Langit kembali cerah, tapi tak seorang pun di antara mereka mampu tersenyum.
Karena di balik kemenangan hari itu... mereka tahu sesuatu telah berubah.