zaidyn adalah anak ketiga dari empat bersaudara-si pembuat onar, si biang masalah, si anak yang akhirnya dibuang oleh keluarganya sendiri.
Sejak kecil, ia selalu takut kasih sayang orang tuanya direbut sang adik, Asael. Ketakutan itu menjelma jadi kebencian: kata-kata kasar, manipulasi, hingga kekerasan yang ia timpakan pada adiknya sendiri.
Namun waktu tak pernah memihak.
Keluarganya lelah dan muak, dua abangnya membencinya, orang tuanya kecewa, dan pada akhirnya Zaidyn diasingkan ke desa terpencil, jauh dari siapa pun yang peduli padanya.
Saat menginjak usia 25 tahun, hidupnya hanya tersisa penyesalan-sampai malam itu, ketika ia mati di tengah perang geng jalanan yang entah dari mana datangnya.
Seharusnya semuanya berakhir.
Tapi ketika Zaidyn membuka mata, ia kembali ke tubuhnya di usia 16 tahun.
Kembali ke masa SMA.
Kembali ke masa di mana semua kesalahan dimulai.
Kini Zaidyn punya satu kesempatan. Menebus dosa-dosanya, melindungi Asael, dan memperbaiki keluarganya.
Tapi jalan itu tak mudah. Masa lalunya penuh luka, keluarganya tak lagi percaya, dan bayangan geng misterius sudah menunggu di tikungan waktu.
Satu langkah salah... bisa mengulang tragedi yang sama.
Apakah Zaidyn sanggup membuktikan bahwa seorang pecundang pun bisa berubah, atau justru akan terjebak lagi dalam dosa masa lalunya?
Mikhail namanya, karena masalah kesehatan dan alasan lainnya dia di bawa ke China oleh kakek dan nenek dari pihak ibu untuk berobat di sana meninggalkan negara kelahirannya. Sampai saat usianya 10 tahun, dia kembali ke Rusia dan bertemu keluarganya.
Mikhail itu hanyalah bocah polos yang percaya satu hal. Jika setiap orang, bahkan yang paling menakutkan sekalipun, pasti kesepian jika tidak punya teman.
"Mama... Mikhail di sini."