Aluna, seorang dokter muda penuh dedikasi, hidupnya hancur dalam sekejap ketika sahabat yang ia percayai justru berkhianat. Nadia, wanita licik dengan ambisi tak terbatas, menjeratnya dalam pusaran fitnah yang nyaris merenggut reputasi dan karier yang baru saja ia bangun.
Di sisi lain, Ardan Pratama-seorang CEO yang menyimpan luka lama berusaha menjadi benteng pertahanan. Namun semakin keras ia melindungi Aluna, semakin brutal pula serangan yang datang. Hingga akhirnya, bukan hanya nama baik, melainkan nyawa orang-orang yang mereka cintai ikut menjadi taruhan.
Di tengah badai itu, hadir Alya-sebuah cahaya polos yang menjadi oasis ketenangan. Tapi cahaya itu pun terancam padam jika Nadia berhasil menuntaskan rencananya.
Saat bukti-bukti masa lalu mulai terkuak, Aluna dan Ardan menyadari: mereka tidak hanya melawan fitnah, tetapi juga menghadapi kejahatan yang jauh lebih besar-sebuah diagnosis fatal yang bisa mengakhiri segalanya.
Apakah cinta mampu bertahan ketika hidup dipertaruhkan?
Atau justru satu kesalahan kecil akan menjadi akhir dari segalanya?
[TAMAT] Violathan: The Male Lead Doesn't Know I'm Pregnant with His Baby
47 parts Complete
47 parts
Complete
Gimana rasanya hamil anak tokoh utama pria di buku novel, padahal kamu sendiri bukan tokoh utama wanitanya?
Viola tentu tidak pernah menduga dirinya akan terjebak dalam skenario konyol itu. Malam yang seharusnya membuat hidupnya hancur ia rapikan dengan teliti. Tidak ada jejak, tidak ada bukti. Sang tokoh utama pria, Ethan, bahkan mengira semua itu hanyalah mimpi.
Namun ada satu hal yang tak bisa ia hapus: bayi yang kini tumbuh dalam perutnya. Viola bertekad menjadi single mother. Jauh dari skenario yang memaksanya menjadi tokoh wanita kedua bernasib tragis.
Tapi ketika takdir menyeretnya kembali ke sisi Ethan, semuanya berubah. Ethan melihat Viola bukan sebagai beban, melainkan asisten paling profesional yang pernah dimilikinya. Dan ketika ia tahu Viola hamil, keputusannya bulat.
"Kalau begitu, kita menikah. Anak itu... akan kuanggap anakku."
Masalahnya, Ethan sama sekali tidak tahu.
Anak itu memang benar-benar darah dagingnya.