INDIGO : Mediumship, Prekognision dan Retokognision Pertamanya
  • LECTURAS 807
  • Votos 17
  • Partes 1
  • LECTURAS 807
  • Votos 17
  • Partes 1
Continúa, Has publicado may 17, 2015
Mimpi buruk yang semula dia pikir hanya sebuah bunga tidur kini memaksa dirinya untuk bereksplorasi ke dunia supranatural yang menuliskan cerita lain tentang kehidupannya. Berbagai kisah kematian di masa depan maupun masa lampau akan menghiasi setiap lembar dari kisah hidupnya. Akankah Anggun dapat hidup layaknya wanita normal pada umumnya?
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir INDIGO : Mediumship, Prekognision dan Retokognision Pertamanya a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Before I Wake Up cover
Sound Of Heart cover
Faded Secrets cover
Awal Dari Secercah Harapan cover
awal dari secercah harapan  cover
Correcting Errors cover
Boys With Luv  cover
My Bad Prince cover
My Cold Vampire (END) cover
Menjaga Monster cover

Before I Wake Up

37 Partes Continúa

Meijingga selalu merasa ada yang hilang dalam dirinya-sebuah kekosongan yang tak pernah terisi, hingga suatu malam ia bermimpi tentang dunia lain yang begitu nyata. Di dunia itu, ia bertemu Archana, seorang pria dengan sorot mata yang membawa kehangatan dan kerinduan yang tak ia pahami. Meijingga hidup dengan perasaan hampa yang ia sendiri tak mengerti hingga suatu malam segalanya berubah. Bukan lagi mimpi, namun ia benar-benar terjebak di dunia ini. Archana membawa Meijingga menelusuri Oneria yang penuh keindahan namun jiwa-jiwa terperangkap dalam waktu yang membeku. Satu persatu, rahasia masa lalu terungkap, termasuk fakta bahwa dirinya memiliki keterkaitan dengan jiwa-jiwa tersebut. Tapi bagaimana? Setiap langkah Meijingga membuka rahasia baru, mengapa ia merasa terhubung dengan jiwa-jiwa tersebut, dan bagaimana semua ini berakar pada kejadian di masa lalu. Namun, semakin mendalam ia terjerat dalam dunia ini, semakin sulit baginya untuk menentukan apa yang nyata dan apa yang hanya ilusi. Ketika Meijingga mulai menyadari siapa dirinya sebenarnya, ia dihadapkan pada pilihan sulit, tetap berada dalam dunia mimpi yang terasa seperti rumah atau kembali ke realitas yang hampa dan penuh pertanyaan. - salam hangat, rainima Januari, 2025