Story cover for Speed Dial No. 1 (On Going) by Kaggrenn
Speed Dial No. 1 (On Going)
  • WpView
    Leituras 55,476
  • WpVote
    Votos 7,155
  • WpPart
    Capítulos 19
  • WpView
    Leituras 55,476
  • WpVote
    Votos 7,155
  • WpPart
    Capítulos 19
Em andamento, Primeira publicação em ago 19
Kontak siapa yang biasanya orang-orang sematkan untuk panggilan cepat nomor satu mereka? Emergency service? Keluarga? Pasangan?

Yang jelas bukan sopir pribadi, kan?



==========



Andrea mengalami kejadian tak mengenakkan di Bali, sehingga harus menghentikan gaya hidup nomadennya dan kembali ke Jakarta. 

Ketika salah seorang sahabat menyarankan untuk mencari sopir part time untuk memudahkan mobilisasi selama masa pemulihan, dia mudah saja mengiyakan.



Ehsan hidup bergelimang harta sebagai PNS sultan. 

Ketika sohib laknatnya (read: Ismail) mengumumkan bahwa ada seorang teman yang membutuhkan sopir part time untuk mengantar jemput ke tempat kerja dan menyebut jika Ehsan adalah kandidat terbaik, karena tempat tinggal serta kantor mereka berdekatan, Ehsan hanya bisa mendengus sebal. 

Memangnya dia kelihatan melarat apa???
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Speed Dial No. 1 (On Going) à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#37citylite
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Menolak Asmara cover
KEIK cover
BOSS IN MY RED ROOM cover
Kau Tiba Lebih Dulu cover
Instant ROMANCE cover
Living With My Ex cover
Better Get Divorced cover
Love Shot - Harold (End) cover
IFMVIY cover
Benci, tapi Cinta, tapi Benci cover

Menolak Asmara

32 capítulos Em andamento

Dalam hidup Asmara Seroja hanya uang yang membuatnya bergairah. Pria yang menarik di matanya hanya pria yang berdompet tebal. Asal bukan suami orang, tua muda tak jadi masalah. Memiliki pasangan kaya raya, adalah harga mati. Dia tak ingin hidup miskin hanya mengandalkan cinta dan kesetiaan seperti mendiang Ayahnya, atau mati konyol karena ditabrak oleh anak selingkuhan seperti Ibunya. Setelah lika-liku bangsat dalam hidupnya, Asmara bertemu dengan Sastrawan Abadi Sitepu, seorang duda sekaligus anak tunggal kaya raya. Sikapnya yang kaku dan penuh teka teki membuat Asmara menemui hal yang terus membayanginya, perasaan yang tak ingin dikenalnya pun singgah.