Story cover for Dendam Kuntilanak Merah by ilfamajedi29
Dendam Kuntilanak Merah
  • WpView
    Reads 12
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 12
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 20
Jika ada yang mengetuk pintu rumahmu malam-malam, namun tak ada wujudnya, bawalah sebilah gunting. Jika kamu mendengar suara anak ayam saat tengah malam, berpura-puralah tidak mendengarnya. Karena suara itu belum tentu anak ayam sungguhan. Bisa jadi itu Murni, sosok arwah gentayangan yang suka mengusik wanita hamil dan menculik bayi-bayi yang baru lahir. Dan Murni akan terus menghantui sampai akhir zaman.

START: 2 September 2025
FINISH: -
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Dendam Kuntilanak Merah to your library and receive updates
or
#59matabatin
Content Guidelines
You may also like
ghostly heartbeat [END] by cokelatsusupanasssss
61 parts Ongoing
Cheva, seorang anak indigo dengan mata penuh misteri, menjalani hari-harinya dalam bayang-bayang rasa sakit. Ia menjadi sasaran empuk bagi Afgan, pemuda arogan yang menikmati kekuasaan kecilnya dengan cara menindas orang lain. Bagi Afgan, Cheva adalah orang aneh dan hanyalah seorang lemah yang pantas dihancurkan. Namun, ia tak pernah tahu, di balik kesunyian Cheva, ada kekuatan yang tak pernah ia pahami. Hingga suatu hari, takdir menampar Afgan dengan keras. Sebuah kecelakaan maut merenggut kendali atas tubuhnya, meninggalkan jiwanya terombang-ambing di antara dunia hidup dan mati. Tubuhnya tak bernyawa, tapi juga belum mati. Ia terjebak-dan yang lebih menyakitkan, hanya satu orang yang dapat menolongnya: Cheva, gadis yang selama ini ia hina. Afgan terpaksa menelan semua kesombongannya. Dengan jiwa yang tak kasatmata, ia mendekati Cheva, memohon belas kasihannya. Tapi Cheva, yang telah terluka berkali-kali, tak semudah itu luluh. "Kenapa aku harus membantumu?" tanya Cheva dengan tatapan dingin, sementara Afgan, untuk pertama kalinya, merasakan betapa rendah dirinya. Perjalanan Afgan untuk menaklukkan hati Cheva pun dimulai. Tidak hanya untuk mendapatkan bantuan, tetapi juga untuk belajar tentang arti penyesalan, memohon maaf, dan memahami bahwa kekuatan sejati bukanlah kesombongan, melainkan kerendahan hati. Akankah Afgan berhasil? Atau akankah ia tetap terjebak dalam kehampaan, selamanya? Saksikan kisah tentang seorang arwah sombong yang berusaha mengubah takdirnya, dalam sebuah perjalanan penuh penyesalan dan pengampunan. ______ untuk plagiat harap jauh-jauh deh!
You may also like
Slide 1 of 10
ghostly heartbeat [END] cover
Ketika Nyata Terlalu Pahit cover
Cinta Terkutuk (Rak Tong Sap) cover
Empat Hati, Satu Tujuan cover
Sanggar Tanpa Pulang  cover
Nabil ingin Tenang, Kak.  cover
SEMAR KUNING cover
Hah!Dukun? cover
Gelap Mata [SEVENTEEN] cover
TEROR ORGANISASI [OG] cover

ghostly heartbeat [END]

61 parts Ongoing

Cheva, seorang anak indigo dengan mata penuh misteri, menjalani hari-harinya dalam bayang-bayang rasa sakit. Ia menjadi sasaran empuk bagi Afgan, pemuda arogan yang menikmati kekuasaan kecilnya dengan cara menindas orang lain. Bagi Afgan, Cheva adalah orang aneh dan hanyalah seorang lemah yang pantas dihancurkan. Namun, ia tak pernah tahu, di balik kesunyian Cheva, ada kekuatan yang tak pernah ia pahami. Hingga suatu hari, takdir menampar Afgan dengan keras. Sebuah kecelakaan maut merenggut kendali atas tubuhnya, meninggalkan jiwanya terombang-ambing di antara dunia hidup dan mati. Tubuhnya tak bernyawa, tapi juga belum mati. Ia terjebak-dan yang lebih menyakitkan, hanya satu orang yang dapat menolongnya: Cheva, gadis yang selama ini ia hina. Afgan terpaksa menelan semua kesombongannya. Dengan jiwa yang tak kasatmata, ia mendekati Cheva, memohon belas kasihannya. Tapi Cheva, yang telah terluka berkali-kali, tak semudah itu luluh. "Kenapa aku harus membantumu?" tanya Cheva dengan tatapan dingin, sementara Afgan, untuk pertama kalinya, merasakan betapa rendah dirinya. Perjalanan Afgan untuk menaklukkan hati Cheva pun dimulai. Tidak hanya untuk mendapatkan bantuan, tetapi juga untuk belajar tentang arti penyesalan, memohon maaf, dan memahami bahwa kekuatan sejati bukanlah kesombongan, melainkan kerendahan hati. Akankah Afgan berhasil? Atau akankah ia tetap terjebak dalam kehampaan, selamanya? Saksikan kisah tentang seorang arwah sombong yang berusaha mengubah takdirnya, dalam sebuah perjalanan penuh penyesalan dan pengampunan. ______ untuk plagiat harap jauh-jauh deh!