Story cover for Maaf, Arkan!  by dlyavas19
Maaf, Arkan!
  • WpView
    Reads 5,139
  • WpVote
    Votes 467
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 5,139
  • WpVote
    Votes 467
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published Aug 20
2 new parts
💡Baca sesuai angka di judul Bab ya, soalnya gatau kenapa urutannya jadi berantakan dan gabisa diubah 💡

____________________________
Tentang saudara kembar yang sudah dipisahkan 10 tahun sejak mereka kecil. Tentang mereka yang memiliki darah yang sama tetapi nasib yang berbeda. 

Arkan Rakasya, sudah tidak ingat tentang keluarganya sendiri. Sedangkan Bumi Rafasya masih menyimpan kenangan itu dan sangat membencinya. Kembali bertemu dengan kembarannya adalah hal yang paling tak diharapkan nya. Tetapi, penyakit itu mulai menggerogoti tubuh Arkan ketika Arkan ingin memulai memperbaiki semuanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Maaf, Arkan! to your library and receive updates
or
#11sakit
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bang. lihat Kara Sekali Saja. (On Going). cover
Wish Of Life  cover
Selaksa Kasih✔️ cover
Transmigrasi Bumil ( Tamat )  cover
Garvitara [END] cover
The Good Bad Brother✔️ cover
Antagonis Figuran cover
Kenzie cover
Sonder cover
Leftover Light cover

Bang. lihat Kara Sekali Saja. (On Going).

34 parts Ongoing

Cahaya rembulan malam menerangi jalan yang sepi, tetapi tidak bisa menghilangkan gelapnya kenangan yang terpendam. Di sebuah rumah megah yang kini terasa kosong dan sunyi. Dua orang bersaudara terperangkap dalam kesedihan dan kebencian. Arutala Dikara. Adik laki-laki yang lembut dan penyayang, dengan nama yang berarti "Rembulan Malam", kini hidup dalam bayang-bayang kesedihan. Asva Dakara. Abangnya, dengan nama yang berarti Pemberani Dan Kuat Sepanjang masa", kini terperangkap dalam kebencian dan amarah. Keduanya saling menjauh karena tragedi mengerikan yang merenggut nyawa kedua orang tua mereka, meninggalkan luka yang tak pernah sembuh. Rumah yang dulu penuh warna dan kegembiraan, kini hanya menyisakan kesepian dan kesedihan. Apakah cinta dan kasih sayang masih bisa ditemukan di tengah-tengah kebencian dan kesedihan ini?. "Kara itu, diibaratkan batu karangnya, sedangkan Abang, jadi ombaknya. Sekeras apapun Abang menyakiti dan menghantam kara. Kara akan tetap bertahan dan tetap menyayangi Abang!." _Arutala Dikara. Publish : Selasa 11 Februari 2025 Ending : -