Story cover for Antologi cerpen by maryamarora
Antologi cerpen
  • WpView
    Reads 94
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 94
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 6
Complete, First published Aug 20
Halo, pembaca!

Selamat datang di dunia yang penuh warna. Bayangkan setiap cerpen di buku ini sebagai sebuah pintu. Di balik pintu itu, ada taman bunga, lautan luas, bahkan ruang-ruang rahasia yang mungkin belum pernah kamu bayangkan. Aku, si penulis, sudah menyiapkan setiap ruangan dengan hati-hati, dengan harapan kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan saat menuliskannya.

Antologi ini bukan sekadar kumpulan cerita, melainkan petualangan yang menunggu untuk kamu jelajahi. Kamu akan bertemu dengan karakter-karakter unik, menghadapi konflik yang mendebarkan, dan menemukan akhir cerita yang mungkin tak terduga.

Jadi, ambil tempat ternyamanmu, seduh minuman favoritmu, dan mari kita mulai perjalanan ini bersama-sama. Selamat membaca dan selamat berpetualang!
All Rights Reserved
Sign up to add Antologi cerpen to your library and receive updates
or
#356cerpenindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kasih Jawaban, Jangan Kasih Kode! cover
BLAME [ LTY x JS ] cover
Antagonis Obsession with Me! cover
Abang yang Melindungiku  cover
The Girl Who Standing in the Dark (Tamat) cover
REGAN's Crazy Wife cover
I WIN U LOSE || JENSELLE cover
Ice X Fire (END)  cover
hyper x hyper (defan)  cover
Haechan Harem 02  cover

Kasih Jawaban, Jangan Kasih Kode!

35 parts Ongoing

Kirana: overthinker profesional, copywriter agensi, dan mantan penyelip surat cinta yang nggak pernah dibales. Rangga: CEO ganteng dari Jakarta, misterius banget, suka kasih kode ambigu, dan... tahu isi surat itu sejak lama?! Di antara revisi klien, sindiran ayah, dan drama grup WhatsApp keluarga, Kirana cuma pengen satu hal: karier cemerlang tanpa drama hati. Tapi siapa sangka, romansa absurd yang dulu sempat dikubur, malah tumbuh subur di tengah deadline. Ini bukan sekadar kisah cinta. Ini tentang belajar bilang "aku suka kamu" sebelum otak keburu mikir seribu kemungkinan gagal.