Kepergian ayah membuat Aqeela benar-benar terpukul. Tidak ada yang bisa ia perbuat lagi selain menuntaskan keinginan ayahnya. Walaupun itu sangat bertentangan dengan keinginannya selama ini, ia tetap harus melakukannya. Setiap kali ia memandang langit malam, ia seakan melihat sosok ayahnya tersenyum penuh harap, dengan tatapan penuh arti.. Tatapan itu, seolah-olah berkata "Ayah percaya padamu, sayang. Buatlah ayah bangga!" Keputusan yang ia ambil tentu tidak semudah dan seindah yang ia bayangkan. Banyak hal yang pahit dan sulit telah terjadi. Walaupun begitu, semua kepahitan dan kesulitan telah membuatnya menemukan kebahagiaan yang setimpal. Sahabat, cita-cita, dan cinta...
5 parts