Musim semi tahun ini datang lebih cepat, bunga-bunga sakura bermekaran sangat indah, udara terasa jauh lebih hangat namun dingin secara bersamaan , tapi menurut Dika, seorang pegawai kantoran di Tokyo, justru saat itulah dia merasa kesepian, karena sebagian orang menikmati bunga sakura bersama kekasihnya. Hidupnya hanya berisi rutinitas kerja dan perjalanan pulang yang terasa sepi.
Semuanya berubah saat ia secara tanp sengaja bertemu Kala, dancer muda yang baru saja merintis kariernya di Jepang. Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah taman kecil di Shinjuku, Dika sedang pusing dengan masalah keluarganya dan tanpa sengaja menabrak Kala yang baru saja pulanh latihan dancer bersama teman-temannya.
Awalnya mereka berdua tidak saling kenal, namun entah bagaimana Kala tiba-tiba saja muncul setiap hari didepan Dika. Membawa obrolan ringan, energi yang ceria seolah menular membuat Dika tanpa sadar jatuh kedalam pesona anak muda itu, dan rasa hangat tersebut yang membuat musim semi terasa berbeda.
Bagi Dika, musim ini bukan lagi tentang lagi mekarnya bunga, melainkan tentang tatapan Kala yang penuh semangat dan wajahnya yang manis. Tapi seperti musim yang perlahan berganti, ia takut semuanya hanya akan menjadi kenangan singkat.
Apakah pertemuan ini akan bertahan lebih lama dari musim semi? Atau akan hilang, seperti kelopak yang terbawa angin?
Nala, 24 tahun. Gadis manis asli Jawa yang hidup sendirian di rumah sederhana dekat tempatnya bekerja. Gadis yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan teman kerjanya. Semua berjalan baik seperti biasa, sampai Dia menyadari, ada sosok yang mulai memperhatikannya dalam diam. Sosok yang tidak pernah Nala bayangkan, akan sedalam ini menaruh atensi padanya.
Begitupun dengan lelaki dewasa usia 32 tahun ini. Namanya Sada, orangnya diam, diam yang benar-benar pendiam. Gak suka nyinyir, tenang, kalem, gentle men dan berwibawa. Membuat orang yang melihatnya segan. Siapa yang tahu, lelaki se datar ini bakal jatuh hati pada cewek cheerfull dan friendly seperti Nala? Sampai sahabatnya, Brian tidak percaya fakta ini.
Seperti apa kisah Gen Z x Gen Millenial ini? Terlalu banyak perbedaan diantara mereka. Apakah Sada, om-om loyal tapi pendiam ini dapat mendobrak hati seorang Nala, si gadis manis penuh ekspresi?
Starting with Park Sungjin as Sadana Pradipta and Nala Lesthia