"Ada luka yang tak pernah benar-benar sembuh, tapi di balik luka itu, selalu ada senja yang mengajarkan bahwa setiap hari yang pahit pun akan berakhir dengan keindahan." - Arunika
***
Arunika Senara Thandara seorang gadis yang hidupnya dulu sederhana, penuh tawa, penuh hangat.
Namun semua berubah ketika ayah yang ia cintai mengkhianati keluarga.
Rumah yang dulu kokoh perlahan retak, hingga akhirnya benar-benar runtuh.
Di tengah kebencian yang menahun, ia tumbuh dengan luka. Saat perlahan belajar memaafkan, takdir kembali merenggut sesuatu. Ibunya, satu-satunya tempat pulang, pergi untuk selamanya.
Kini, seorang gadis harus berjuang seorang diri. Merantau, bekerja, jatuh bangun, hingga terjebak dalam kisah cinta yang tak pernah utuh.
Dalam setiap langkahnya, luka selalu mengikuti. Namun di balik luka itu, selalu ada sepotong senja tempat ia menemukan kekuatan untuk bertahan.
Meninggal dunia hanya karena terpeleset di kamar mandi? Dengan kondisi tubuh yang sebenarnya tidak terdapat luka sama sekali? Yang benar saja?!
Namun, itulah faktanya. Seorang gadis di paksa menerima takdirnya harus mengalami kejadian transmigrasi setelah mengumpati sebuah novel yang tengah booming. Novel yang menurutnya sangat gila!
Niat hati ingin mendinginkan kepalanya dengan mandi. Ia justru malah terpeleset dan pantatnya mencium lantai dengan kondisi terduduk.
Siapa sangka, ketika dia membuka mata. Ia di kejutkan dengan terkurung di dalam sebuah kamar yang sangat gelap? Seorang diri, dan hanya ditemani oleh ingatan yang berlangsung sangat singkat dan blur?!
"Gue benci lu!" pekik Sheane dengan suara lantang. Bukan merasa tersinggung, pemuda itu justru malah tersenyum lebar. "Iya, aku juga sangat amat mencintaimu sekali, Love."
Kalau sudah begini, bagaimana cara dia lepas dari obsesi gila sang Protagonis ini?!