"π·π’ππ’ πππππ π ππ‘ππππβ πππ‘π, ππππ π‘πππ’π‘ ππβπππππππ."
Dulu, Nadine Elyna dan Raka Adyatama nggak pernah benar-benar akur. Mereka sama-sama keras kepala, sama-sama gengsi, dan sama-sama punya cara sendiri buat bikin suasana jadi ribut setiap kali ketemu.
Mereka nggak pernah sekelas, tapi selalu saja ada momen tabrakan kecil: di kantin, di lorong sekolah, bahkan di acara-acara OSIS. Semua orang sampai hafal kalau Nadine dan Raka kayak minyak dan air-nggak mungkin nyatu.
Tapi siapa sangka, semakin sering tabrakan, semakin sulit juga buat mereka pura-pura nggak peduli. Dari yang awalnya saling senggol, berubah jadi saling cari. Dari yang awalnya benci setengah mati, muncul ketakutan baru: rasa takut kehilangan.
Karena kadang, perasaan paling kuat justru tumbuh dari kebencian yang paling keras.
Bintang-sang penulis novel masuk ke dalam novel buatannya sendiri , memasuki tubuh sang antagonis menye yang namanya sama.
Yang memalukan, bintang memasuki tubuh bintang Rafferty saat sedang bersetubuh.
Kalian tak salah, saat sedang bersetubuh!!
Bintang Mencoba menjauhi semua tokoh tokoh dalam novel buatannya itu, hanya saja.. banyak plot twist yang telah bintang luapkan. Membuat nya sangat terkejoott..
..
apasih, kenapa dulu, gue buat si menye menang Mulu" gerutu gadis yang masih memakan seragam sekolah ber tag-bintang.
"Cerita asu, gw dulu tolol banget" umpat nya lagi, padahal itu adalah novel buatan nya sendiri.
..