Minazuki Tooru, seorang murid SMA biasa, memiliki mimpi besar untuk mengikuti jejak kakaknya yang sudah lebih dulu menjadi atlet voli profesional. Saat pindah ke Kurohane High, ia memutuskan untuk bergabung dengan klub voli sekolah itu. Dengan tekad bulat, Tooru memilih posisi setter. Peran penting yang menjadi otak serangan tim.
Di sana, ia menemukan rekan-rekan baru dengan tekad dan semangat yang sama besarnya. Bersama mereka, Tooru berjanji untuk tidak hanya mengejar bayangan kakaknya, tetapi juga melampauinya. Namun, jalan itu penuh rintangan. Tim-tim kuat, rival tangguh, dan tekanan mimpi yang berat siap menghadang setiap langkah mereka.
Apakah seekor swift yang rapuh mampu mengepakkan sayapnya, mengudara, dan terbang lebih tinggi dari siapa pun?
Sebuah kisah tentang persahabatan, rivalitas, dan impian dimulai di lapangan voli!
"Aku akan menunggumu di pertandingan, adikku."
.
.
Disclaimer!
1. Cerita ini pure milik author dan semua yang tertulis di dalam hanyalah KARANGAN FIKTIF BELAKA.
2. Author hanya ingin melatar belakangkan dengan nama negara yang ada di real life namun itu hanya sebagai latar belakang TANPA ADA MAKSUD MENYINGGUNG PIHAK SIAPAPUN.
3. Cerita ini juga terinsipirasi dari manga terkenal Haikyuu milik Haruichi Furudate.
4. Auhor hanya ingin mencoba membuat cerita baru TANPA KEINGINAN/MENJIPLAK KARYA SIAPAPUN. jadi hanya sebagai inspirasi belaka.
5. Semua karakter, nama tempat, latar waktu atau segala apapun bersifat fiksi/fiktif.
6. Jika dirasa ada kesamaan karakter, itu mungkin kesalahan yang tidak disengaja dan memang tidak ingin disengaja. Harap dipahami.
7. Jika ada kosakata yang salah ataupun typo mohon maaf sebesar-besarnya.
8. Jika terdapat pict selama update segala sumber berasal dari pinterest. Jadi bukan punya author, kecuali pas author ada waktu author bikin sendiri.👍
Bangun tidur pegang hp ❎ Bangun tidur pegang dada ✅
Berubah jadi versi berbeda. Come on, nyaris pingsan, nyawa serasa hilang separuh, persentase harapan ingin hidup hanya 67% selebihnya sudah lenyap termakan kejadian aneh bin gila.
"Saya normal, cuman keadaan aja yang mengharuskan saya harus nikah sama perempuan. Saya aslinya perempuan."
"Ga usah ngawur kamu, mama lahirin kamu gendernya laki-laki."
"Ga tahu lah bingung. Orang sinting mana yang bikin saya berubah gender gini."
"Bercanda melulu, mama sunat lima kali kamu."