Naruto bereinkarnasi kedunia kultivator, Bagaimana petualangannya disana bersama...
Rias menatap Naruto, matanya yang tajam menelisik setiap inci tubuhnya. Tak lama kemudian dia tersenyum manis. "Halo."
"Hai." Naruto memasang senyum menawan, berusaha bersikap ramah meski merasa sangat waspada. Dari penglihatan Kyubi, kultivasi wanita di depannya ini berada di Tahap **Qi Transformation** menengah, atau mungkin lebih dari itu.
"Tak kuduga bisa bertemu dengan gadis secantik dirimu." Ia menyelipkan pujian yang menjadi ciri khasnya. "Sungguh sebuah keberuntungan besar."
"Terima kasih," Rias membalas dengan sikap malu-malu, wajahnya memerah dengan senyum kecil yang manis. "Kau juga terlihat sangat tampan."
"Dan... tubuhmu terlihat sangat kuat." Tambah gadis berambut merah itu, matanya menyipit tajam, menyorot Naruto dari ujung kepala hingga kaki.
"Hehehe," Naruto menggaruk belakang kepalanya, bersikap malu-malu, namun pikirannya sibuk mencari cara untuk kabur. "Terima kasih."
Rias hanya tersenyum manis. "Hei, boleh ku tahu namamu? Dan dari sekte mana asalmu?"
"Naruto. Aku hanya seorang kultivator lepas tanpa sekte."
Mendengar jawaban Naruto, senyuman di wajah Rias semakin besar. Dengan perlahan dan menggoda, dia berjalan mendekat. Namun, melihat Naruto semakin tegang, Rias berhenti bergerak. "Apa aku menakutimu?" tanyanya dengan nada menggoda.
"Mana mungkin aku takut pada gadis secantik dirimu," Naruto membalas dengan senyum menawan, berusaha menyembunyikan perasaan sesungguhnya. "Malahan, aku ingin bisa lebih dekat denganmu."
Tepat setelah mengatakan itu, mata Naruto membulat terkejut. Gadis yang seharusnya berada jauh di depannya, kini sudah berada di hadapannya dalam sekejap.
"Sungguh?" bisik Rias, nadanya terdengar seperti bisikan kematian.
Disclaimer: Naruto dan High school Dxd bukan punya saya. Tapi cerita punya saya.
Naruto Uzumaki merupakan Ninja yang selalu di anggap remeh, Namun karena ajakan dari seorang Kakek Tua membuatnya menemukan jati dirinya hingga membuat siapa pun akan segan dengannya.