Story cover for Ratapan Hati by Permadiakira
Ratapan Hati
  • Reads 65
  • Votes 32
  • Parts 7
  • Reads 65
  • Votes 32
  • Parts 7
Ongoing, First published Aug 25
Ratapan hati bukan sekadar kumpulan prosa pendek, melainkan cermin yang menyingkap luka, rindu, janji, dan cinta yang sering kita anggap suci namun ternyata rapuh. Setiap halaman adalah serpihan hati yang ditulis dengan bahasa puitis, klasik, sederhana namun emosional dengan satu tujuan: menyentil.


kalo suka dengan, Ratapan Hati Jangan lupa follow dan vote. terimakasih^o^
All Rights Reserved
Sign up to add Ratapan Hati to your library and receive updates
or
#970nonfiksi
Content Guidelines
You may also like
The Softest Fall by pdashysyy
14 parts Ongoing
[Wiratmaja Series 1] Pindah ke Venesia tidak pernah terlintas dalam benak Sheila. Namun, seolah takdir memiliki jalannya sendiri, dan membawanya jauh dari tempat ia pernah terluka. Sheila tahu betul rasanya sakit, kecewa, dan ditinggalkan-pernah dibuat merasa tidak berharga oleh seseorang yang dulu ia percaya. Dulu, usianya masih muda. Terlalu mudah untuk terjerat dalam hubungan yang tidak sehat. Tapi setidaknya kini, ia bisa melihat hidup dari sudut yang berbeda-lebih sadar, lebih dewasa. Di usia 17 tahun Sheila ditinggalkan oleh cinta pertamanya dan kehilangan bayi yang bahkan belum sempat ia beri nama. Masa muda yang cukup pilu untuk diceritakan. Sheila berusaha memaafkan, meskipun hatinya kembali tergores setiap kali mengingat momen itu. Sejak saat itu, Sheila tak pernah lagi membuka hati. Hatinya beku-tertutup rapat Namun, di kota kanal yang asing dan tenang itu, hadir Jay Noah Idzes-pria yang datang tanpa banyak suara, seperti angin kencang yang tak bisa diabaikan-mengacak arah hidup yang semula Sheila jaga agar tetap tenang. Jay tak pernah secara terang-terangan berkata ingin mendekat. Tapi Sheila paham arah geraknya, dan itu cukup untuk membuat benteng yang ia bangun mulai retak. Jay, pria yang entah bagaimana... berhasil mengguncang hidup Sheila dengan cara yang tak pernah ia duga. --- Ini bukan kisah cinta yang meledak-ledak. Ini kisah tentang luka yang sembuh perlahan, tentang kepercayaan yang dibangun kembali. Dan tentang jatuh-bukan yang menyakitkan, tapi yang paling lembut, paling tenang, dan paling nyata.
You may also like
Slide 1 of 10
The Softest Fall cover
Event (1) Melangitkan Impian [ Sudah Terbit ]  cover
Semesta Berpuisi cover
Filosofi Semesta (COMPLETE) cover
cowok Kulkas.. cover
MY HUSBAND MY BOSS cover
DAMIAN cover
Kosan Bebas  cover
HUJAN PERTAMA cover
Jay Idzes - Yes, I do - Another story not about Timnas cover

The Softest Fall

14 parts Ongoing

[Wiratmaja Series 1] Pindah ke Venesia tidak pernah terlintas dalam benak Sheila. Namun, seolah takdir memiliki jalannya sendiri, dan membawanya jauh dari tempat ia pernah terluka. Sheila tahu betul rasanya sakit, kecewa, dan ditinggalkan-pernah dibuat merasa tidak berharga oleh seseorang yang dulu ia percaya. Dulu, usianya masih muda. Terlalu mudah untuk terjerat dalam hubungan yang tidak sehat. Tapi setidaknya kini, ia bisa melihat hidup dari sudut yang berbeda-lebih sadar, lebih dewasa. Di usia 17 tahun Sheila ditinggalkan oleh cinta pertamanya dan kehilangan bayi yang bahkan belum sempat ia beri nama. Masa muda yang cukup pilu untuk diceritakan. Sheila berusaha memaafkan, meskipun hatinya kembali tergores setiap kali mengingat momen itu. Sejak saat itu, Sheila tak pernah lagi membuka hati. Hatinya beku-tertutup rapat Namun, di kota kanal yang asing dan tenang itu, hadir Jay Noah Idzes-pria yang datang tanpa banyak suara, seperti angin kencang yang tak bisa diabaikan-mengacak arah hidup yang semula Sheila jaga agar tetap tenang. Jay tak pernah secara terang-terangan berkata ingin mendekat. Tapi Sheila paham arah geraknya, dan itu cukup untuk membuat benteng yang ia bangun mulai retak. Jay, pria yang entah bagaimana... berhasil mengguncang hidup Sheila dengan cara yang tak pernah ia duga. --- Ini bukan kisah cinta yang meledak-ledak. Ini kisah tentang luka yang sembuh perlahan, tentang kepercayaan yang dibangun kembali. Dan tentang jatuh-bukan yang menyakitkan, tapi yang paling lembut, paling tenang, dan paling nyata.