Apo Theerakorn, detektif polisi yang divisinya ditugaskan membongkar pembunuhan berantai terkait kasus lama yang ditutup sepuluh tahun lalu, melihat profesinya sebagai bentuk pengabdian hidup. Begitu mengenakan seragam, dunia sederhana yang ia kenal, keluarga, teman, sekolah, berubah menjadi dunia penuh aturan, hierarki, risiko, dan godaan, tempat setiap jalan menyimpan bahaya.
Berbeda dengan Pevita Moreau Thepparak, agen FBI baru yang baru tujuh bulan keluar dari akademi Quantico. Setiap kasus yang ia ambil selalu menyinggung bayangan kematian adiknya, Dew Thepparak. Baginya, lencana emas FBI bukan hanya simbol kehormatan, tetapi kunci untuk masuk ke jaringan kekuasaan yang mungkin menyimpan jawaban.
Pertemuan mereka terjadi di tempat yang sama sekali tidak diinginkan. Apo menilai Pevita terlalu sembrono, terburu-buru mengambil keputusan tanpa menimbang keseimbangan. Sementara Pevita menganggap Apo sosok kaku, terikat aturan rapuh pemerintah yang tak pernah sejalan dengan kenyataan lapangan.
Dua pandangan itu membuat jarak di antara mereka terasa lebih lebar dari sekadar beberapa langkah. Namun seiring berjalannya waktu, kasus yang semakin gelap memaksa mereka berbagi meja, bukti, dan bahaya. Apa yang semula menjadi pertentangan justru perlahan berubah: kelemahan yang satu menutup celah yang lain. Hingga pada akhirnya, mereka menemukan bahwa untuk mengungkap kebenaran, dan mungkin sedikit lebih dari itu, keduanya harus berjalan bersama.
jati diri yang terungkap serta pertemuannya dengan keluarga rupanya tak membawa kehidupan Mina dalam perjalanan yang sempurna. Dia justru harus dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang menguji kesabarannya. Akankah semuanya akan kembali seperti sedia kala dan Mina berhasil menyelesaikannya?