selasa beraroma stroberi

Sejak kecil, Selysha Ayunda Rarasathi dan Rakha Satya Pradipta tak pernah akur. Perdebatan sudah menjadi makanan sehari-hari, membuat semua orang terbiasa melihat keduanya seperti kucing dan anjing.

Namun keadaan berubah ketika orang tua Rakha meminta Selysha untuk membantu anaknya belajar. Dengan berat hati, Selysha menerima-padahal ia tahu itu sama saja dengan menjerumuskan dirinya ke dalam lingkaran kesabaran tanpa batas.

Rakha lebih sering menghabiskan waktu di lapangan basket daripada di depan buku. Bagi Selysha, Rakha hanyalah murid bandel yang tak tahu diri. Tapi semakin lama, di antara perdebatan dan tumpukan soal yang berantakan, keduanya mulai menemukan sesuatu yang tak pernah mereka sangka: ada ruang kecil di hati yang perlahan saling terisi.

Apakah pertengkaran yang selama ini jadi kebiasaan... akan berubah menjadi alasan untuk saling jatuh cinta?