Raka, seorang pemuda keren dengan ide nyeleneh tapi tulus, tiba-tiba memutuskan untuk ikut pemilihan legislatif. Bukan karena ambisi kekuasaan atau gengsi politik, tapi karena satu alasan gila: ia ingin mendapatkan tunjangan puluhan juta per bulan untuk kemudian dibagikan kembali ke rakyat. Di dunia politik yang absurd, di mana brosur mahal dan senyum selebar billboard sering menutupi realita rakyat, Raka harus menavigasi strategi kampanye yang nyeleneh, rakyat yang skeptis, rival calon yang arogan, dan broker partai yang licik.
Mulai dari pasar tradisional hingga balai RW, dari mahasiswa demo sampai pedagang kaki lima, setiap interaksi menjadi panggung bagi Raka untuk menunjukkan humor pedas, satire sosial, dan prinsip nurani. Ia belajar bahwa kampanye bukan soal siapa paling rapi, paling fotogenik, atau paling pintar bikin janji manis, tapi siapa yang mampu membuat rakyat percaya, tersenyum, sekaligus berpikir.
Bagaimana seorang individu bisa mempertahankan idealisme di tengah sistem yang absurd, dan apakah tunjangan itu seharusnya hanya untuk pejabat, atau bisa menjadi alat untuk kesejahteraan rakyat. Raka bukan sekadar calon legislatif; ia simbol harapan gila tapi nyata, bahwa nurani bisa lebih berpengaruh daripada kekuasaan.
Mulai: 26 Agustus 2025
Selesai: -
Dengan campur tangan ghostwriter.