
Annelise Xyra Rosvandel, putri bungsu dari keluarga Rosvandel, telah bertahun-tahun meninggalkan istana demi kebebasan dan cintanya. Namun kini, ia dipaksa kembali ke tempat yang dulu pernah ia sebut rumah. Bukan untuk kembali menjadi seorang putri, melainkan untuk menjalankan mandat terakhir mendiang kakaknya yaitu menjaga wilayah dan anak-anak yang ditinggalkannya. Namun niat baik itu salah dimengerti oleh para menteri, yang menafsirkan tugasnya sebagai kewajiban menikahi kakak iparnya. Di balik keketatan protokol dan dinginnya suasana di sekitar, Ia berharap ada kesempatan bagi dirinya untuk menyembuhkan hatinya yang masih terasa hancur. Namun harapan itu terasa rapuh di antara tekanan istana dan tanggung jawab yang menuntutnya tegar. Ketegangan antara masa lalu yang kembali hadir dan kenyamanan masa kini membuatnya sering termenung. Di tengah gemerlap pesta dan upacara, ia bertanya-tanya apakah jalan yang dipilihnya benar, atau hanya menjadi penjara baru bagi jiwanya. Setiap keputusan seakan menuntunnya ke persimpangan yang tak mudah dilewati. Apakah ia akan memilih masa lalu yang bisa mengembalikan kebebasannya, atau mempertahankan masa depan yang baru saja ia terima?All Rights Reserved
1 part