Gema Sandyakala

Cenna adalah gadis layaknya senja. Ia tak seterang arunika, pun tak segelap ratri. Di antara cahaya dan gelap, ia menyimpan warna yang menenangkan, indah dalam kesederhanaan, dan misterius dalam diam. Sedangkan Shaka sosok populer, penuh pesona. Ia pandai, karismatik, dan nyaris mustahil terjangkau. Ia adalah cakrawala yang dipandang oleh ribuan mata, tempat banyak hati ingin berlabuh.

Namun satu tatapan singkat merobek jarak di antara mereka. Dari sekian banyak puspa yang mekar di sekelilingnya, justru Cenna, gadis tenang yang sederhana, yang mengguncang bentala hatinya. Ternyata pertemuan mata itu bukan sekadar kebetulan. Melainkan awal dari kisah dua jiwa yang berbeda, namun saling terikat. Sebuah romansa yang melintasi batas antara terang dan gelap, ramai dan sunyi, hingga akhirnya menemukan arti rumah dalam diri masing-masing.