
Arshilla Delia Zinco, seorang gadis yang hidup dengan penuh penderitaan. Bahkan Ia kehilangan ibunya sejak berusia 5 tahun. Tidak. Bukan kehilangan karena tak dapat melihat sang Ibu untuk selamanya. Hanya saja Ia tak tau kemana Ibunya pergi. Ayahnya? yups. tentunya menikah lagi dengan seorang Wanita janda yang memiliki seorang anak perempuan. karena hal itulah Shilla tak dapat tinggal dan diurus oleh Ayahnya. sehingga Ia harus dirawat oleh Bunda nya. yaitu adik dari Ibunya. Gadis itu terkadang menangis dalam diam ditemani dengan sejuknya malam. tak ada yang mendengar dan melihatnya kecuali tuhan. ya. Shilla selalu menyembunyikan lukanya dari orang disekitar yang peduli padanya. mengapa? karena Ia tak ingin merepotkan orang lain hanya karena beberapa masalah kecil. kecil? apakah itu juga termasuk dalam pembully an? Ia selalu bertanya seperti itu pada dirinya sendiri. namun tak pernah mendapatkan jawaban. pembullyan? yups. kalian tidak salah baca. memang benar adanya. dan yang membully nya adalah kakak tirinya. Ghina Aurelia. beberapa kali Ia sudah mengadu kepada ayahnya. namun Ayahnya tak peduli dan tak percaya dengan omongannya. sekalipun Ia memperlihatkan bekas goresan pisau yang berada didekat pergelangan tangannya. hampir saja terkena urat nadi. Dan ternyata Tuhan masih ingin Ia hidup sehingga Ia terbangun dari tidurnya dan melihat kelakuan kakak tirinya. Tak hanya itu. Tuhan ternyata lebih berpihak padanya. ketika Ia bertemu dengan seorang lelaki tampan yang meratukannya. bahkan selalu menyediakan tempat untuk dirinya bersandar ketika Ia butuh. dari sanalah Shilla mulai tau apa itu kebahagiaan.All Rights Reserved