Laksmi adalah kisah tentang seorang dayang istana yang tidak hanya ditakdirkan untuk melayani, tetapi juga melindungi. Berbekal ketangkasan dan keberanian, Laksmi memiliki keahlian bertarung yang bahkan melampaui banyak prajurit laki-laki. Namun, di balik darah dan pengorbanan yang ia jalani, tumbuh benih cinta pada sosok yang seharusnya hanya ia hormati yaitu sang putra mahkota.
Ini adalah cerita tentang kesetiaan yang ditempa dalam pertempuran, tentang cinta yang lahir di tengah bahaya, dan tentang dua hati yang berani menentang takdir.
Sebuah perjalanan penuh perjuangan, luka, dan pengorbanan, yang akhirnya bermuara pada satu hal: cinta yang abadi.
"Kau tahu, rasanya dikuliti pelan-pelan? Selembar pembungkus ragamu itu dikelupas, menyisakan daging yang masih kemerahan. Kau tak bisa menangis atau menjerit ... hanya rasa perih, panas, dan ribuan dendam yang menggumpal."
Anjas, Bania, dan Cokro terhenyak. Niat ketiganya hanya melakukan penelitian. Tidak lebih.
Lalu jika mereka harus berhadapan dengan sesuatu yang tak terprediksi sebelumnya, haruskah mereka berbalik dan lari menghindar atau harus tetap bertahan menghadapi semua, dengan taruhan ... NYAWA!
"Kau tidak bertanya kenapa aku bisa bercerita?" Sosok itu menengok dengan gerakan ganjil. "Karena sukmaku belum lepas sempurna!"