30 parts Ongoing Di balik tawa yang riuh, ada sunyi yang pilu. Di balik sorot mata yang hangat, ada cerita yang retak. Mereka berjalan berdampingan, memikul luka yang berbeda, namun memutar irama yang sama-irama kesedihan yang tak pernah benar-benar usai.
Hidup mempertemukan mereka dalam takdir yang penuh luka. Satu per satu kenangan pahit menjadi nada, trauma menjadi denting, dan rahasia menjadi melodi yang tak pernah terdengar oleh dunia.
Bersama, mereka menciptakan satu simfoni-bukan tentang bahagia, tapi tentang bertahan. Tentang air mata yang diam-diam jatuh, tentang rindu yang tak tersampaikan, dan tentang hati yang terus mencari pulang.
Inilah simfoni luka-musik dari jiwa-jiwa yang pernah patah, tapi tak pernah berhenti berusaha menyusun diri kembali.