Mereka berdua sama-sama mahasiswa hukum, duduk di kelas yang sama, tapi seolah berada di dua dunia yang berbeda.
Setiap kali dosen membuka diskusi, keduanya hampir pasti saling beradu argumen. Yang satu idealis, keras kepala, selalu yakin bahwa hukum harus tegak lurus tanpa kompromi. Yang lain lebih realistis, berpikir bahwa hukum bukan hanya teks, melainkan juga tentang manusia dan kepentingan.
Bagi teman-teman sekelas, perdebatan mereka sudah seperti tontonan rutin-kadang menegangkan, kadang juga menghibur. Mereka dikenal sebagai "duo oposisi." Namun, di balik sikap keras dan tatapan tajam yang sering dilemparkan, salah satu dari mereka menyimpan rahasia kecil: sebuah rasa yang tak pernah berani ia ungkapkan.
Setiap kali lawannya berbicara lantang, ia bukannya marah, justru diam-diam kagum pada keberanian dan kecerdasannya. Setiap kali mereka berbeda pendapat, hatinya justru semakin yakin-rasa suka itu tumbuh, meski terbungkus oleh perdebatan sengit di ruang kelas.
Dan mungkin, perbedaan itulah yang sebenarnya mendekatkan mereka.
Aou Thana (Alpha, 28 tahun)
Profesi: Dokter saraf ternama.
Karakteristik: Dingin, rasional, workaholic, tipe dominan tapi menyimpan luka masa kecil karena ibunya seorang Omega yang ditinggal pasangannya.
Trauma terhadap ikatan permanen (bond), tidak percaya pada hubungan jangka panjang.
Menahan insting alphanya dengan obat.
Boom Supa (Omega, 24 tahun)
Profesi: Barista & pelukis freelance.
Karakteristik: Ceria di luar, rapuh di dalam. Pernah diserang Alpha tak dikenal saat heat pertamanya.
Tidak percaya bahwa Alpha bisa mencintai Omega tanpa menguasai.
Heat-nya tidak stabil, bisa menyebabkan pingsan atau muntah jika stres berat.