40 parts Complete Hubungan mereka memang telah berakhir. Cinta yang pernah begitu dekat, kini hanya tersisa sebagai kenangan yang tak bisa disentuh lagi. Alya dan Rizky belajar bahwa tidak semua cinta harus berakhir dengan kebahagiaan yang sempurna. Mereka tumbuh, belajar dari luka masing-masing, dan melangkah ke arah yang berbeda.
Mereka tidak lagi saling mengejek, tidak lagi saling bercerita dan tidak lagi berbagi tawa yang dulu hangat. Komunikasi pun telah berhenti, meninggalkan hening yang kadang terasa begitu menusuk. Namun, meskipun jarak dan waktu memisahkan, kenangan mereka tetap hidup-diam-diam hadir dalam hati masing-masing.
Terkadang, Alya menyentuh liontin berbentuk hati yang pernah diberikan Rizky, dan senyuman kecil tak bisa ia tahan. Terkadang, Rizky menemukan bungkus permen Milkita di sakunya, dan seketika ia teringat pada Alya, pada momen-momen sederhana yang dulu membuatnya bahagia.
Kini, mereka hanyalah dua orang asing yang pernah saling mencintai-orang-orang yang pernah menjadi dunia satu sama lain, tapi kini harus belajar melepaskan. Sebuah kisah tentang cinta, perpisahan, dan penerimaan. Tentang bagaimana seseorang bisa tumbuh, meskipun kenangan itu masih menyisakan rasa sakit yang manis. Tentang bagaimana mereka akhirnya memahami bahwa selamanya tak selalu sama, tapi tetap berharga.