KAMU MATI HARI INI
Ya,
HARI INI
KAPAN LAGI?
Tidak ada esok, esok, esok
Buang saja angan-angan tololmu itu
Kalau si Miut sudah getol ingin date dengan hamba-hamba tukang ngibul,
Toh, apa susahnya ikut?
Tak kenal, maka tak sayang
Si Miut - Malaikat maut baik hati yang imut
Setiap hari menemui manusia-manusia di ambang mati
Saat manusia diberitahu - diberi - tahu? Akan mati hari ini,
Seperti pekerja, tukang menulis, koruptor, bapak-bapak absurd, artis, idola, dan banyak lagi
Lantas, ia banyak menolak dan berkata jangan dulu,
Lalu, ketika benar-benar hidupnya tersisa hitungan jam, ia hanya bisa melakukan sedikit cara
Menghindar atau kembali ke Tuhan dengan keadaan apa adanya
Cerita pendek tentang manusia-manusia yang lupa akan mati
Menggelitik dan mencubit renungan
#Manusia ini itu
Si Miut menemui manusia satu ini,
"Kenapa kamu menangis?" tanya si Miut
"Aku masih memiliki dosa ini dan itu," jawab hamba itu
#Manusia jangan dulu
Si Miut menemui manusia satu ini,
"Kenapa kamu menangis?" tanya Si Miut
"Aku rasa ... mintalah ke Tuhan supaya aku jangan mati dulu."
#Manusia paling pilu
Si Miut menemui manusia satu ini,
"Kenapa kamu menangis?" tanya Si Miut
"Aku senang sekali mati hari ini."
Bebannya tiada. Istirahat dalam waktu 0,1 detik yang benar-benar memuaskan. Dunia yang ditinggalkan jauh lebih baik, daripada ia hidup dengan seribu derita.
Mati yang asyik dari Tuhan yang Maha Asyik.
"Aku tidak mau ke surga. Aku juga tidak mau ke neraka. Aku hanya ingin mati saja."
Koruptor dan penjahat MENDELIK,
"KOK ISO?"
[TAMAT] Violathan: The Male Lead Doesn't Know I'm Pregnant with His Baby
53 parts Complete
53 parts
Complete
Gimana rasanya hamil anak tokoh utama pria di buku novel, padahal kamu sendiri bukan tokoh utama wanitanya?
Viola tentu tidak pernah menduga dirinya akan terjebak dalam skenario konyol itu. Malam yang seharusnya membuat hidupnya hancur ia rapikan dengan teliti. Tidak ada jejak, tidak ada bukti. Sang tokoh utama pria, Ethan, bahkan mengira semua itu hanyalah mimpi.
Namun ada satu hal yang tak bisa ia hapus: bayi yang kini tumbuh dalam perutnya. Viola bertekad menjadi single mother. Jauh dari skenario yang memaksanya menjadi tokoh wanita kedua bernasib tragis.
Tapi ketika takdir menyeretnya kembali ke sisi Ethan, semuanya berubah. Ethan melihat Viola bukan sebagai beban, melainkan asisten paling profesional yang pernah dimilikinya. Dan ketika ia tahu Viola hamil, keputusannya bulat.
"Kalau begitu, kita menikah. Anak itu... akan kuanggap anakku."
Masalahnya, Ethan sama sekali tidak tahu.
Anak itu memang benar-benar darah dagingnya.