Elegi Dua Hati [ASAHYEON-END]
43 parts Ongoing Ada pepatah yang mengatakan kita akan jatuh cinta tiga kali dalam hidup.Cinta pertama, katanya, selalu yang paling polos. Kita mencintai tanpa takut, tanpa perhitungan, karena belum tahu bagaimana rasanya patah.
Cinta kedua, konon, datang dengan cara berbeda. Bukan tentang rasa berdebar yang tak terkendali, tapi tentang bertemu seseorang yang bisa menyembuhkan. Seseorang yang hadir ketika hati kita retak dan bersedia memeluk setiap pecahannya.
Dan cinta ketiga adalah cinta yang akhirnya bertahan. Tapi bagaimana jika ketiganya berlabuh pada orang yang sama?
Mereka berdua saling mencintai, tapi memilih jalan berbeda. Yang satu, lelah menunggu dan takut terluka, menjalin hubungan dengan orang lain-berharap rasa yang lama akan pudar, seperti noda yang akhirnya luntur oleh waktu. Yang lain, terlalu setia pada perasaan yang tak terucap, memilih hidup sendiri, menutup diri dari segala kemungkinan lain, sambil diam-diam bertahan pada satu nama yang tak pernah benar-benar pergi.
Waktu-waktu berlalu, kehidupan berjalan dengan caranya sendiri. Namun, ketika takdir kembali mempertemukan mereka, semua yang dikira telah padam ternyata hanya bersembunyi di balik debu waktu. Cinta pertama mereka tak pernah hilang-hanya menunggu saat untuk lahir kembali, sebagai cinta terakhir.