Saat itu ia hanya duduk menikmati pemandangan sungai yang ada di desanya, sembari memotret setiap momen yang menurutnya indah, gadis itu selalu tersenyum melihat semua hasil fotonya, cukup lama ia memandangi gambar yang ia ambil, setelahnya ia pun beranjak dan berjalan ditepi sungai, matanya hanya fokus pada kameranya, ia tak melihat ke arah mana dirinya berjalan.
Hingga akhirnya kakinya terpeleset, kameranya terlempar dan dirinya jatuh ke sungai. meski menyukai pemandangan di sungai, gadis itu belum bisa berenang, ia berteriak minta tolong.
“to-long…, to-long…” teriak gadis itu berulang-ulang kali.
Dari kejauhan seseorang mendengar teriakan gadis itu, dan segera berlari untuk menyelamatkan gadis itu. Setelah gadis itu ia angkat ke tepi sungai, gadis itu pingsan mungkin karena terlalu lama didalam air pikir orang itu. Orang itu menatap lekat wajah gadis itu, berharap gadis itu segera sadar dan ia bisa pergi dari tempat itu.
Namun belum juga sadar tiba-tiba seorang yang lain datang, dan mendorong orang yang telah menyelamatkan gadis itu.
“sedang apa kau?, kenapa kau mendorongku?” tanya orang itu.
“sebaiknya kau cepat pergi dari sini, jika tidak orang-orang akan menyalahkanmu” jawab orang yang baru datang.
“heii, tapi aku hanya menolongnya, setidaknya biarkan dia sadar dulu”
“cepat pergi!, orang tuanya akan datang sebentar lagi, dan kau pasti dimarahi oleh mereka”
“kenapa?, aku hanya menolongnya, bukan aku yang mendorongnya, lalu untuk apa orang tuanya memarahiku?”
“karena ada yang melihatmu dan mengatakan bahwa kau yang mendorongnya”
“siapa?”
“aku juga tidak tahu, tapi lebih baik kau segera pergi dari sini!” ujar orang baru itu. Kemudian orang yang menyelamatkan gadis itu pun pergi menjauh dan tak lama kemudian benar saja orang tua gadis itu pun tiba dan segera membawa gadis itu pergi dari tempat itu.
Namun tanpa di sadari, si penyelamat membawa kamera gadis itu yang tadi terlempar saat ia terpeleset.
Waktu pemilu semakin dekat, seorang Mentri yang paling berpengaruh dalam negara membutuhkan banyak suara untuk mempertahankan jabatannya. Dirinya memutuskan untuk menandatangani perjanjian pernikahan dengan salah satu model yang sedang naik daun- Ajeng Putriayu Ratnasari- Pernikahan yang tidak dilandasi oleh cinta ini, hanya untuk kepentingan politik dan bisnis satu sama lain.
"Kenapa mendekat?"
"Minta hak saya sebagai suami, kenapa memangnya?"
"Sepertinya berhubungan tidak ada dalam kontrak kita, Tuan."
"Dalam perjanjian, kau harus melayani saya sebagai istri. Siapa bilang kita tidak boleh berhubungan badan? Buka pasal 3 ayat 5 dalam perjanjian kita."
Pasal itu lagi.
**
WARNING !!
• CERITA DEWASA
• SEBELUM MEMBACA JADILAH PEMBACA YANG BIJAK KARENA CERITA INI MENGANDUNG BANYAK ADEGAN KEKERASAN.
Start : 15 February 2025.