Sabrina ditemukan tak bernyawa di ruang belajar nomor 3 di sebuah bimbel eksklusif. Gadis itu tewas dalam keadaan duduk di kursinya, seolah sedang tertidur di atas tumpukan buku. Tidak ada luka, tidak ada tanda perlawanan, hanya keheningan yang menyesakkan. Hasil otopsi mengofirmasi bahwa Sabrina dibunuh, tetapi dengan cara yang begitu 'sempurna'. AKBP Arini Cahyani, Kasubdit Reskrimum Polda Praja Cipta, harus menghadapi kasus rumit ini bersama timnya. Di antara lima teman satu ruangan Sabrina yang menjadi terduga pelaku, mereka memiliki alibi yang masuk akal.
Namun, selama proses penyelidikan, Arini harus menembus tembok kebohongan, ketakutan, hingga intrik keluarga kaya dan berpengaruh. Semakin ia mendekat pada kebenaran, semakin jelas bahwa setiap anak punya sesuatu yang ingin disembunyikan dan bahwa di balik wajah ramah Sabrina, ada iri, cinta, dan dendam yang tak pernah benar-benar padam.
Di ruang belajar yang sunyi itu, jiwa-jiwa muda menyimpan rahasia, serta di antara mereka, ada satu yang memilih diam... sekaligus mengakhiri hidup Sabrina.
Lee Felix terpaksa menikahi Hwang Hyunjin, pria buta yang tidak terlalu peduli dengan siapa pun yang akan menjadi pasangannya. Setelah menikah, Felix sering mendapat perhatian dan pujian dari banyak orang, bahkan di depan Hyunjin. Meskipun ini pernikahan perjodohan, Felix tetap menghormati suaminya.
Tanpa sepengetahuan siapa pun, Hyunjin diam-diam menjalani operasi mata dan memilih berpura-pura buta untuk melihat seperti apa Felix sebenarnya. Namun, ia justru terpesona oleh pesona Felix yang hampir sempurna. Awalnya hanya rasa penasaran, tetapi perlahan berubah menjadi cinta dan obsesi.
Genre: BL | Dark Romance | Mystery Thriller | Psychological | Obsession