Sejak kehilangan orang tuanya dalam sebuah kecelakaan, Tissa belajar hidup dengan sepi. Usianya masih tujuh belas saat itu, namun ia sudah harus menutup buku pelajaran dan menukar masa mudanya dengan kerja keras di toko buah milik seorang wanita tua yang ia panggil Bibi Hana.
Hari-harinya berjalan sama: toko, rumah, lalu kesunyian. Sampai suatu ketika, ia mulai mendengar nama yang disebut-sebut orang desa dengan jijik-Jun. Sosok kotor, bau, dan mengerikan, yang selalu diusir dari pasar, dihinakan, bahkan dilempari.
Tissa, yang menyaksikan semuanya, tidak tega. Diam-diam ia mengikuti Jun, hingga menemukan kebenaran yang tak pernah dibayangkan orang lain: Jun mencari makan dari tumpukan sampah, lalu menghilang ke hutan. Dunia menolaknya, tapi Tissa melihat sesuatu yang berbeda. Bukan jijik, bukan takut-melainkan rasa akrab, seperti cermin dari kesepian yang ia derita.
Sejak malam itu, ia membawa Jun pulang. Ia membersihkannya, merawatnya, dan menyaksikan perubahan yang mengejutkan: sosok yang tadinya dianggap hina perlahan menyingkap pesona tak terduga, seolah dunia salah menilainya sejak awal.
Jun mungkin merepotkan, kadang membuat Tissa kewalahan, namun di balik semua itu, ada satu hal yang jelas-bersamanya, Tissa tak lagi merasa sendiri.
Jun yang dijauhi orang-orang.
Kini
Ia adalah Jun kesayangan Tissa.
[ Bromance ]
***
Prince Xiel Seraphine D'Lucifer, pemuda mungil berusia 22 tahun, tumbuh di tengah keluarga yang obsesif, penuh aturan, namun membungkus segalanya dengan dalih cinta dan perlindungan. Dengan tubuh rapuh, asma dan maag yang melekat, serta kepolosan yang kontras dengan kekuatan dan kecerdasan saudara-saudaranya, Xiel kerap merasa kecil dan tidak layak. Bisikan para maid tentang dirinya sebagai anak haram semakin menjerat hatinya, tapi ia memilih diam.
Bagi keluarga D'Lucifer, Xiel adalah pusat dunia, permata rapuh nan langkah yang harus dijaga dengan segala cara, bahkan jika itu berarti mengekang, mengatur, dan memanipulasi pikirannya agar percaya bahwa semua itu adalah bentuk kasih sayang.
***
[ Juni - 2025 ]