Keluarga yang isinya anomali. Bisa jadi baik, bisa jadi jahat, dan bisa jadi juga sengklek berkepanjangan. Intinya.. kadang bener, kadang onar, kadang kiding, kadang judging dan kadang-kadang yang lain. Pikirlah sendiri ya.
Terus ada yang suka makan, suka temen, tapi tenang, mereka ga suka makan temen kok. Sukanya makan ego, minumnya.. ya udah tau lah ya peribahasanya apaan.
Btw tau ngga? Faktanya.. buku ini bisa jadi bikin kalian tambah waras atau tambah gila.
Dijadiin healing atau sarana auto tidur meluk guling, bahkan sampe bikin hp kebanting. Who knows? Siapa tau pagi-pagi abis baca ini disuruh ke warung beli sabun eh dapet gratis piring. Bahkan bisa juga paginya dibikin pusing tujuh keliling abis baca eh besoknya ditinggal wedding.
Sekali lagi, who knows, kan? Itu.. terserah kalian juga sih, mau ikut halu apa stay away dari buku ini.
Ya.. ya gitulah ya.
Yaudah..
Oh ya, ini wansut.
Luo Yi, seorang mahasiswa miskin yang mengandalkan beasiswa agar tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Yatim piatu dari umur 7 tahun, membuatnya harus bisa bertahan sendiri di dunia yang keras ini.
Dalam sehari, dia bisa bekerja untuk 3-4 toko. Walaupun terkadang sangat menyebalkan dan melelahkan, Luo Yi tidak pernah menyerah. Dia melakukan itu untuk hidupnya. Dia ingin hidup lebih baik di masa depan!
Namun, suatu malam, di sebuah jembatan yang membentang diatas sungai, dia mengalami kecelakaan. Sepeda yang sedang dikayuhnya untuk mengantar pesanan pelanggan, ditabrak oleh sebuah truk yang kehilangan kendali. Akhirnya, dia menabrak pagar pembatas dan tubuhnya terpental jatuh ke sungai.
Dia pikir, itu adalah akhir hidupnya. Namun, takdir berkata lain. Dia selamat! Tapi, ada yang aneh. Dia bangun di zaman kuno!
"SELIR LUO AKHIRNYA BANGUN!"