
Seorang gadis sejak kecil tumbuh dalam asuhan kakek dan neneknya, setelah ditinggalkan kedua orang tuanya sejak bayi. Meskipun ia selalu berusaha ceria, di balik senyumannya tersimpan luka yang dalam. Ia terbiasa kalah dan mengalah, menanggung perih sendirian tanpa ada tempat bersandar. Saat duduk di kelas 12 SMK, kedua orang tuanya kembali dan hidup bersamanya. Namun, bukannya kebahagiaan yang hadir, justru kegelapan semakin menghantui. Ia menjalani hari-harinya dengan senyuman palsu, menyembunyikan kesedihan yang tak pernah benar-benar hilang.All Rights Reserved
1 part