Hujan di Atas Nisan

--- Cerpen (Aslinya tugas sekolah)

- Hujan di Atas Nisan

Hujan selalu menjadi saksi bisu bagi Liliane Moonelle Veyren-seorang gadis SMA dengan wajah cantik, rambut hitam legam, dan mata biru yang kosong. Sejak kecil, ia tumbuh dengan kehilangan: ibunya, Evelyn, pergi terlalu cepat, meninggalkan sebuah lubang yang tak pernah terisi. Ayahnya yang keras dan dipenuhi amarah hanya menambah luka, membuat rumah berubah menjadi tempat asing yang penuh dingin.

Malam demi malam, Liliane berjalan ke pekuburan kecil di pinggiran kota, bersandar di nisan ibunya, mencari hangat yang sudah lama hilang. Namun rintik hujan tak mampu menghapus rasa sepi, dan senyum pahitnya perlahan menjadi satu-satunya cara bertahan. Hingga suatu malam, keputusasaan itu memuncak, dan Liliane mengambil jalan yang membuatnya rebah dalam diam.

Saat ayahnya menemukan tubuh putrinya, semuanya sudah terlambat. Rasa kaget, hancur, dan penyesalan datang sekaligus, menghantam tanpa ampun. Dan ketika Liliane akhirnya dimakamkan di samping ibunya, sang ayah hanya bisa berdiri dalam bisu, menatap dua nama yang terukir di batu dingin, diselimuti hujan yang tak pernah berhenti.

Hujan di Atas Nisan adalah kisah getir tentang seorang gadis rapuh yang mencari kasih sayang, tentang seorang ayah yang menyesali diamnya, dan tentang cinta yang datang terlambat-saat semua hanya bisa dikenang di bawah deras hujan.

---