Story cover for Bibit, Bebet, Bobot by NoenIcha
Bibit, Bebet, Bobot
  • WpView
    Reads 62,170
  • WpVote
    Votes 11,767
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 62,170
  • WpVote
    Votes 11,767
  • WpPart
    Parts 22
Ongoing, First published Sep 05
Memutuskan menikah, bukanlah hal yang mudah bagi Hendra. Asal usulnya yang tidak jelas, membuatnya ragu untuk melangkah. Seringkali dia memilih mundur tiap menyukai seseorang, karena tak  memiliki cukup nyali untuk berhadapan dengan siapapun calon mertuanya. Hingga Semesta mempertemukannya dengan Briona. Reporter cantik yang juga putri bungsu dari pemilik perusahaan tempatnya mengadu nasib. 

Briona lucu, banyak omong dan suka makanan manis. Bagi Hendra, mengobrol dengan Briona, seperti bertemu kawan lama. Terasa ringan, dan membuatnya lupa dengan tekanan progres atasan. Sampai kemudian dia sadar, sudah masuk terlalu dalam.

Saat hubungan mereka mulai dekat, Hendra justru memilih mundur. 
Hendra takut, Hendra tak punya nyali. 
Bukankah setiap orang tua akan memeriksa bibit, bebet dan bobot pria yang mendekati putri mereka? Lalu, apa yang bisa diharapkan dari pria yang tidak jelas asal-usulnya seperti dirinya?

Melihat Hendra mulai menjauh, apakah Briona diam saja?
All Rights Reserved
Sign up to add Bibit, Bebet, Bobot to your library and receive updates
or
#37citylite
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
AWAS!!! DOSBING GALAK!! (On Going) cover
Touchpoints cover
Rujuk cover
Sampai Tak Terlihat Lagi cover
PLOT TWIST (Ditaksir Gelandangan Tajir)  cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Stole Your Heart  cover
Half Of My Heart cover
Bukan Perawan (Tamat) cover
Sedalam Luka Kehilangan cover

AWAS!!! DOSBING GALAK!! (On Going)

37 parts Ongoing

Siapa yang mengatakan jika menjadi mahasiswa semester akhir tinggal bayar joki skripsi terus lulus dengan lancar? SIAPA? Nyatanya, menjadi mahasiswa semester akhir yang sedang gencar-gencarnya menggarap tugas akhir sebagai syarat kelulusan, proses yang di hadapi sangatlah panjang dan juga terjal. Ya, terjal. Bagimana tidak terjal? Mereka bahkan sampai terjatuh, terjungkal, terpental, dan menangis di buatnya. Tak jarang dari mereka ada yang hampir menyerah dan berhenti di tengah jalan karena proses yang terjal tersebut. Hal itu pun juga di rasakan dan di alami oleh Nadine Candrawinata yang merupakan mahasiswi semester akhir di salah satu Universitas Swasta yang terkenal di Jakarta. Nadine yang ceplas ceplos, jiwa pelabrak yang tinggi, anti menye-menye dan tak sabaran itu harus berhadapan dengan dosen yang terkenal sebagai dosen ter-galak di kampusnya. Di tambah, dosen yang terkenal sebagai dosen ter-galak di kampusnya menjadi dosen pengganti pembimbing skripsinya. Apa tidak mati berdiri Nadine di buatnya? Apakah Nadine yang sedang berjuang demi masa depannya itu harus memutuskan berhenti di tengah jalan karena tak sabaran dan tak kuat mental menghadapi dosen pembimbingnya yang galak tersebut? Atau, Nadine justru merencanakan sesuatu agar skripsinya berjalan dengan mudah, dengan membuat dosen galak itu jatuh cinta kepada dirinya, misalnya? ---- Start : 2 November 2025