Story cover for Hujan di Dalam Rumah by hyerinchaa
Hujan di Dalam Rumah
  • WpView
    Reads 9,279
  • WpVote
    Votes 932
  • WpPart
    Parts 64
  • WpView
    Reads 9,279
  • WpVote
    Votes 932
  • WpPart
    Parts 64
Ongoing, First published Sep 05
6 new parts
Junseo, seorang ayah tunggal, berusaha membesarkan dua anaknya sambil memeluk rapuhnya diri sendiri.
Liyu yang pendiam tapi memikul beban terlalu banyak, Sanghyeon yang ceria namun sensitif-keduanya belajar dewasa sebelum waktunya.
Ketika Masato kembali, masa lalu yang pernah mereka tutup rapat perlahan terbuka lagi.
Ada kebahagiaan kecil, ada luka yang menganga, dan ada perasaan yang tak pernah tuntas.
Ini adalah kisah tentang keluarga yang tidak sempurna, tentang pulang yang selalu dinanti, dan tentang cinta yang meski tertunda... tak pernah benar-benar hilang.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hujan di Dalam Rumah to your library and receive updates
or
#432sliceoflife
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ASIMETRIS [NOMIN] cover
Intertwined Summer cover
GIVE LOVE [HAOBIN] cover
planet 07 || boys2planet  cover
MR. SWEETIE  cover
Rival On Stage [Zhou Anxin - Lee Sangwon] cover
🤍 Chuchuz cover
Fragments Of Me | Sanghyeon x Liyu (ChuChuz) ✔️ cover
Three Boyfriend  cover
CUTIE NERD BOY  cover

ASIMETRIS [NOMIN]

31 parts Ongoing

Kenal Galaksi? Si Pangeran Arsitektur yang digosipin seantero kampus. Si Casanova yang kalau senyum bikin pondasi hati runtuh. Orangnya kaku, presisi, dan logis. Pokoknya, "anak Teknik banget". Kenal Sena? Si anak DKV yang kalau nggak di studio, ya di kosan. Dunianya penuh cat, deadline, dan imajinasi liar. Orangnya bebas, ekspresif, dan kadang sedikit berantakan. "Anak FSRD banget". Dua manusia dari dua planet berbeda ini tidak saling kenal selama dua tahun, sampai sebuah paket nyasar memulai bencana. Sejak saat itu, hidup Sena yang penuh warna jadi makin "ramai". Tiba-tiba harus pusing mikirin maket Galaksi yang hancur, kanvasnya yang abstrak karena noda kopi, sampai harus ngadu ke Galaksi karena ban mobilnya dikempesin pas nekat parkir di teritori Teknik. Kenapa harus Galaksi? Entah, sepertinya wajah Galaksi memang paling pas untuk dikomplain. Kata orang, benci itu tanda cinta. Kalau untuk Galaksi dan Sena, benci itu tanda... sial. Tapi kalau kesialan itu terjadi terus-terusan, jangan-jangan memang sudah takdirnya.