Obálka příběhu pro ELINA, BOLEH BAHAGIA GA SIH?  od CantikaTika782380
ELINA, BOLEH BAHAGIA GA SIH?
  • WpView
    přečtení 61
  • WpVote
    Hlasy 38
  • WpPart
    Části 8
  • WpView
    přečtení 61
  • WpVote
    Hlasy 38
  • WpPart
    Části 8
Rozepsáno, poprvé publikováno zář 06
Elina lahir dari pernikahan yang tidak bahagia.Sejak kecil dia harus melewati kerasnya hidup:Di caci, di abaikan dan terbebani oleh keluarga yang seharusnya tempat untuk berlindung. Rumah yang seharusnya menjadi tempat aman, justru menjadi sumber penderitaan, dimana luka dan air mata menjadi makanan sehari hari. 
Meski hidupnya penuh kesulitan dan ketidakadilan, Elina berjuang, untuk tetap bertahan, belajar menghadapi sakit, ketakutan dan pengabaian. 
"ELINA ,BOLEH BAHAGIA GA SIH? "
kisah haru tentang ketabahan seorang anak, yang mencari cahaya di tengah ke gelapan dunia.
Všechna práva vyhrazena
Pro přidání ELINA, BOLEH BAHAGIA GA SIH? do své knihovny a dostávání aktualizací se zaregistruj
nebo
Pokyny k obsahu
Taky se ti může líbit
Taky se ti může líbit
Slide 1 of 10
Simfoni Jiwa cover
Bryatta (ON GOING) cover
My daddy (21+) cover
Arranged Marriage  cover
Cherry Boom || One Shoot 🔞 cover
REVANO cover
ATTHARA cover
You Made My Day cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
CIEL THE BABY BOSS cover

Simfoni Jiwa

Části: 86 Rozepsáno

Layaknya sebuah simfoni yang rumit namun selaras, jiwa Bhadrika dan Tavisha mengalun indah melalui untaian kisah yang manis. Tayangan acak di Youtube menjadi langkah awal Tavisha mengenal sosok Bhadrika. Rasa kagum, hati yang berbedar, dan senyum yang mengembang muncul begitu saja hanya karena membaca namanya, mendengar suaranya, dan melihatnya lewat gambar. Sejalan dengan itu, harapan pun tumbuh seiring dengan do'a yang dipanjatkan. Meskipun logikanya seringkali menentang. Karena sosok Bhadrika bukanlah sosok yang biasa. Bhadrika adalah seorang laki-laki yang memiliki latar belakang keluarga, pendidikan, karir, dan relasi yang luar biasa hebat. Masyarakat bahkan menyematkan panggilan: mas-mas Jawa premium untuk sosoknya. Gelar dan amanah yang di emban Bhadrika sejak usianya genap 24 tahun itu membuatnya perlahan mulai kehilangan sosok dirinya sebelum naik tahta. Pertemuannya dengan Tavisha di ruang kerjanya siang hari itu, obrolan singkat mereka, gestur tubuh perempuan itu, tanpa sadar menarik Bhadrika untuk jatuh ke dalam pesona perempuan itu yang mampu membuatnya meraih rasa rileks dengan mudah. Namun Bhadrika tahu, Tavisha juga tahu, jika semuanya tidak akan semudah itu.