Story cover for The Winners Take It All || TXT by nyonyahwangsama
The Winners Take It All || TXT
  • WpView
    Reads 210
  • WpVote
    Votes 74
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 210
  • WpVote
    Votes 74
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Sep 06
Summary:

Kau datang dengan bulu seputih awan, 
Matamu bening, wajahmu penuh kasihan. 
Kau embuskan napas hangat, kau tawarkan pundak, 
Meyakinkan aku, "Di sini kau 'kan aman."

Aku, si bodoh, yang merindukan kawan sejati, 
Membuka gerbang hatiku tanpa curiga sedikit pun. 
Kuceritakan semua rahasiaku, segala mimpi, 
Kuserahkan punggungku tanpa ragu-ragu.

Kita tertawa bersama di padang ilalang, 
Menyanyikan lagu tentang setia sampai petang. 
Aku tak pernah sadar, di balik tatapanmu yang tenang, 
Ada taring tersembunyi, yang menanti saat yang garang.

Lalu di puncak percaya, di hening yang paling senyap, 
Bulu dombamu tanggal, menampakkan wujud yang gelap. 
Bukan kawan yang kulihat, tapi serigala yang siap menerkam, 
Dengan mata yang sama, namun kini penuh dendam.

Ternyata kehangatanmu adalah cara mengukur mangsa, 
Kelembutanmu hanyalah siasat sang pemangsa. 
Dan kini aku tahu, luka paling dalam bukanlah dari taringnya, 
Melainkan dari ingatan, bahwa aku pernah memeluknya.

---

Kukenakan jubah bulu domba ini, 
Bukan untuk menyangkal takdirku, percayalah. 
Ini seragamku, topeng paling murni, 
Untuk menyelinap ke duniamu yang teramat lugu dan ramah.

Aku belajar bahasamu, si lemah lembut, 
Meniru embikmu, memalsukan tatapan haru. 
Kau serahkan semua rahasiamu tanpa kau sebut, 
Hanya karena aku terdengar seperti kawan baru.

Jangan salahkan taringku yang tajam terasah, 
Salahkan padang rumput yang membuatmu terlena. 
Duniaku tak kenal konsep "amanah", 
Hanya ada pemangsa, dan ada yang jadi mangsanya.

Di puncak percayamu, saat kau paling tak berdaya, 
Aku biarkan jubah ini jatuh ke tanah. 
Kejutan di matamu adalah musik terindah, 
Saat kau sadar dombamu adalah serigala yang gagah.

Tak ada sesal. 
Perutku kenyang, misiku menang. 
Ini bukan pengkhianatan, ini hukum alam yang garang.
Jadi tidurlah, domba kecil. 
Pelajaran ini mahal dan lantang: 
Di dunia ini, lapar akan selalu memangsa yang bimbang.
All Rights Reserved
Sign up to add The Winners Take It All || TXT to your library and receive updates
or
#789moa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PROBLEMATIC SEAN'S; "no one can touch me" cover
HIS SECRET GAZE (Tatapan Rahasianya) cover
BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING  cover
Be The Antagonist's Wife cover
Transmigrasi Liana cover
In Your Every Breath [ Giyoon ] cover
The Antagonist [ Segera Terbit ] cover
Shadow in the Lab cover
Hello, Mr. Mafia! cover
Bound to Him cover

PROBLEMATIC SEAN'S; "no one can touch me"

25 parts Ongoing

Alsera Reymoana, psikolog cantik yg berada di salah satu rumah sakit terkenal di kota New York, menjadi seorang psikolog sekaligus psikiater umum tentunya sedikit sulit untuk Sera karena benar benar harus memahami setiap karakter orang yg datang pergi mengunjungi nya, namun semua itu tidak ada apa apa nya di bandingkan dia harus mengurus seorang lelaki yg katanya anak tersembunyi milik salah satu milyader terkenal di kota New York, kata Alsera lebih baik dia membantu orang gila daripada harus membantu binatang buas seperti Arseano Elaric ini, kira kira apa yg membuat Sera mengatakan seperti itu kepada anak seorang milyarder terkenal ini? HAPPY READING💐 ‼️⚠️DARK ROMANCE AREA⚠️‼️