---
Elira, seorang gadis yang hidup di sebuah desa kecil, sering menghabiskan waktunya di padang rumput luas di tepi hutan. Suatu sore, ia mendengar bisikan aneh yang terus memanggil namanya. Bisikan itu menuntunnya pada sebuah rumah tua tersembunyi yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Dari sinilah hidupnya berubah.
Di dalam rumah itu, Elira bertemu Kael, seorang lelaki misterius dengan mata gelap yang mengaku sudah lama menunggunya. Kael mengungkapkan bahwa Elira bukan gadis biasa, melainkan keturunan dari penjaga Gerbang Bayangan-sebuah portal kuno yang memisahkan dunia manusia dan dunia roh.
Seiring waktu, Elira mulai mendengar suara-suara yang semakin jelas, seakan-akan seluruh padang rumput, pepohonan, bahkan angin, berbicara padanya. Ia ditarik masuk ke dalam dunia lain yang gelap, penuh kabut dan makhluk bayangan. Dunia itu indah sekaligus berbahaya, menggoda sekaligus mengancam.
Namun, semakin dalam ia masuk, Elira menyadari bahwa ia harus membuat pilihan besar:
Menutup gerbang selamanya dan kehilangan bagian penting dari dirinya.
Atau tetap tinggal di dunia bayangan, bersama Kael, dengan konsekuensi mengorbankan kehidupan lamanya.
Di lembah yang berbisik ini, Elira harus menemukan jawaban: apakah ia akan tetap menjadi manusia biasa, atau menerima takdirnya sebagai penjaga dua dunia.
---
Arunika Sandyakala, gadis 22 tahun yang tengah menikmati healingnya di Italia, tepatnya di kota Roma, harus bernasib sial karena tiba-tiba diculik oleh beberapa pria berbadan besar dan di sekap di ruang bawah tanah.
Dia mengumpati nasib sial yang menimpanya. Kenapa harus berakhir sial menjadi tawanan salah tangkap?
Bukannya takut hidupnya berakhir begitu saja di hadapan pria yang menjadi ketua Mafia terbesar di daratan Eropa itu, Arunika malah mengumpati pria pertengahan 30 tahun itu sejadi-jadinya.
Matteo, pemimpin Mafia terkenal di daratan Eropa itu cukup takjub dengan gadis yang mengaku korban salah tangkap oleh bawahannya.
Dia cukup takjub dengan keberanian Arunika yang meludahinya sembari mengumpat dengan suara melengking khas gadis itu, membuat telinganya pengang selama beberapa detik.
"Kau salah tangkap bajingan! Lagi pula untuk apa aku menjadi mata-mata Mafia mu? Not my style sekali, tuan!"
•••
This is my first story, don't plagiaze it!