16 parts Ongoing Ada cinta yang tumbuh seperti senja---tidak terburu-buru, tapi perlahan memenuhi langit dengan cahaya yang sulit dilupakan.
Cinta itu pernah hidup di antara dua perempuan muda.
Satu bersinar seperti sore yang hangat dan memesona---Kiara, anggun, dielu-elukan, dicintai semua pasang mata.
Satunya lagi adalah hujan setelah panas Panjang---Dean, tenang, sederhana, dan diam-diam menjadi rumah bagi segalanya untuk pulang.
Mereka saling jatuh. Saling berlindung. Saling tumbuh.
Hingga satu malam yang tak seharusnya terjadi... memisahkan segalanya. Meremukkan semua cinta yang dibangun dengan kepercayaan.
Kesalahan hadir seperti bayangan yang tak bisa dibasuh air mata. Seberapa banyak pun Kiara menangis.
Dan cinta itu---meski tak mati---terpaksa dikubur di dada yang tak sanggup lagi berkata.
Tahun berganti. Hidup bergerak.
Dean sembuh dan tumbuh lebih banyak---sedangkan Kiara terus terpuruk dalam sunyi yang tercipta, namun perlahan ia tetap tumbuh meski ia tak dapat menyembunyikan kehilangannya.
Tapi takdir, dengan segala kejailannya, menautkan mereka kembali.
Kini, tak ada lagi yang murni. Hanya dua hati yang pernah retak: satu yang terluka karena pengkhianatan, dan satu yang membawa penyesalan. Mereka mencoba meraba serpihan masa lalu, dan bertanya:
Bisakah cinta yang pernah kau hancurkan... kembali menjadi tempatmu pulang?
Karena ada rasa yang tak pernah benar-benar pergi.
Ia hanya menunggu... di tempat yang diam-diam masih kalian sebut rumah.
Pelan, Tapi Pulang.
"You're as beautiful, as the day i lost you." -K
#1 Lesbian 12-07-2025