
"Yeeeeee!!!" Teriak Erine begitu selesai pengumuman pemenang bikin art latte. "Heh, gue aja gak menang kenapa Lo yang heboh." Tukas Oline heran lihat pelanggan setia kafenya itu jadi yang satu-satunya riuh setelah orang lain selesai selebrasi. "Gapapa ko, Oline. Kamu kan juara satu dihatiku." Sahut Erine dengan semringah sampai bikin matanya macam bulan sabit. "Asemeyemehehuho!" Rapal Oline gajelas ngomong apa. "Oh, aku tau itu pasti bahasa Jawa." Tukas Erine masih gak sirna itu senyuman. "Hah? Jawa darimananya?" Oline bingung. "Jawaban dari doaku. Yeeeeeeeyy! Hahaha!" Abis ngomong begitu dia kembali selebrasi udah macam orang kelebihan gula. Dan Oline cuma bisa terkekeh doang sama kelakuannya. ________________________ "Dada kamu kan tadi abis kena tendang. Takutnya itu memar. Aku kompresin ya." Kata Lily dengan suaranya yang berubah 180derajat soft abis. Delynn aja sampai melongo. Dengan santainya Lily tarik baju Delynn ke atas hingga memperlihatkan spot bra-nya. "Lily!" Delynn menukas sambil mau kembali nutup bajunya tapi lagi lagi ditahan sama si cegil ini. "Diem! Nanti kalau gak dikompres sekarang kamunya gak bisa tidur enak ntar malam." Kata Lily sambil mulai naruh kompresan instan ke area dadanya Delynn. Delynn tampak ngembusin napas lelah. Cape banget dia ngadepin ini anak. Terus Lily turunin kembali baju Delynn dan sama dia kompresan pack-nya ditahan dari luar pakaian gitu. Tiba-tiba dia senyum sampai bikin matanya melengkung indah. Glek! Delynn yang emang daritadi natap itu muka cegil langsung seketika terpana. "Kamu mau gak jadi pacar aku?" _________________________________ Cerita ini hanya fiksi belaka. Nama pemeran terinspirasi dari member JKT48. Segala kejadian, perilaku, maupun sikap tidak sama sekali menggambarkan kehidupan asli mereka. Tolong pembaca bisa lebih bijak menyikapinya. Terimakasih. Copyright ©All Right Reserved Reevenar 2025 DILARANG MENYALIN, MENJIPLAK ATAU MENGEMBANGKAN CERITA TANPA IZIN PENULISAll Rights Reserved