Di balik rimbunnya hutan pedalaman Jepang, tersimpan kisah tentang sosok yang hanya berani dibisikkan oleh angin malam. Shiroi Kitsune, sang siluman rubah putih. Ryuu Kazuki, makhluk abadi yang namanya terukir dalam legenda, kekuatannya menembus batas cerita rakyat dan menjadi alat kekuasaan Kekaisaran. Di setiap bayangan perang, setiap bisikan takhta, ada jejak Ryuu yang tak pernah dikenali oleh manusia biasa.
Namun takdir punya caranya sendiri menertawakan makhluk abadi.
Perjalanan Ryuu Kazuki menuntunnya jauh dari asalnya, melintasi lautan, hingga menapaki tanah panas Netherlands-Indie, di mana aroma rempah bercampur darah, dan langit menyimpan cerita luka. Di sanalah ia bertemu dengannya. Seraphine Randjaya, gadis berdarah campuran Indo-Eropa. Matanya setenang samudra, tapi hatinya porak-poranda. Terkurung oleh rahasia, dibalik keberanian, Seraphine adalah badai dalam tubuh yang rapuh.
Apa jadinya ketika makhluk abadi yang dingin bersentuhan dengan manusia yang terbakar oleh gelombang zaman?
Apa jadinya saat kekuatan besar menginginkan hal yang seharusnya tidak dimiliki yaitu cinta?
Ketika dunia berteriak tentang perang dan kekuasaan, Ryuu Kazuki justru terjebak dalam labirin rasa. Dalam dunia yang tidak pernah menginginkan mereka bersatu, akankah cinta cukup kuat untuk menantang takdir?
Atau justru kekuatan mereka akan saling menghancurkan, menyisakan kehampaan di antara dua dunia yang tidak pernah mengizinkan mereka bersama?
BAGIAN DARI PROJECT1900
Don't repost or copy my story!!
Update Jumat, Sabtu, Minggu (Selamat Weekend)
51 Chapter
Karya dari Winter
Character Cover by @.milda_designn
Hal-hal rancu bermunculan di hutan buatan tersebut, membuatnya mengetahui sebuah rahasia besar meski tak ingin, tentang dunia lain di atas Bumi ini.
Ia harus meyakinkan makhluk-makhluk itu kalau dirinya pandai menutup mulut, supaya keluarganya tak terancam.
"Ikutlah bersama saya."
"Ke mana?" Ryllis tak berhenti gemetar setelah mengetahui wujud asli lelaki itu.
"Ke negeri para siluman, Wakshuda."
··✧☬✧··
Wakshuda, menapak di tanah yang sama tapi tak kasat mata.
Start and finish time of writing: April 2024 -
Start and finish updating: 9 September 2024 - 16 Desember 2024
CERITA INI HANYA DIPUBLISH DI WATTPAD LALIZA UMBRIEL dan dipromosikan beberapa bagian di sosmed author. Jika ada yang menggandakan, menyalin, dan mengubah beberapa detail dalam cerita lalu dijadikan atas namanya, dipastikan itu plagiator. Hargai karya orang lain, setiap tindakan di dunia akan ada timbal-baliknya, tinggal menunggu waktu saja.
Cover mencakup elemen : Canva, Pixabay
Seluruh Art by. @umbrielliza