Story cover for Langit untuk Rafael  by XyzoyaRuii07
Langit untuk Rafael
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Sep 08
Rafael Razavaniel Dirgantara-anak sulung yang mengubur mimpinya demi ayah, hingga tumbuh menjadi pahlawan tanpa jasa. Namun saat ia pergi, kisahnya tidak berakhir. Karena ada Langit, anak kecil yang akan melanjutkan mimpi itu... mimpi seorang ayah yang terkubur, kini terbang kembali di atas awan.
All Rights Reserved
Sign up to add Langit untuk Rafael to your library and receive updates
or
#137pilot
Content Guidelines
You may also like
Destiny of the Cultivator: War of the Gods   by Haidarvante18
42 parts Complete
Kael. Hanya satu nama, namun membawa beban kesendirian yang mendalam. Ia adalah sebatang kara yang tumbuh di dalam pelukan kesunyian sebuah desa terpencil, jauh dari gemerlap peradaban. Kehidupannya yang bersahaja mendadak koyak ketika, melalui takdir yang teramat kejam, ia terseret ke dalam pusaran konflik yang selama ini hanya menjadi bisikan dalam mitos, peperangan epik antara para dewa. Titik baliknya terletak pada penemuan yang mengubah segalanya: Void Core. Bukan sekadar artefak, melainkan jantung kekuatan yang tak terjamah, bersemayam di dalam dirinya, memberinya kemampuan unik yang melampaui nalar manusia. Kekuatan dari kehampaan itu kini menjadi satu-satunya tameng bagi dunia yang ia cintai. Dipaksa untuk memahami dan mengendalikan energi yang mengancam untuk merobek jiwanya, Kael harus melampaui setiap batas yang ia kenal. Perjalanan yang membentang di hadapannya adalah sebuah ujian agung. Ia tak hanya melawan dewa yang berlumur amarah dan makhluk-makhluk kosmik yang mengerikan, tetapi juga melawan keraguan yang menggerogoti kalbu. Setiap langkah membawanya semakin dekat pada puncak dilema yang mengguncang dasar eksistensi: Apakah ia akan memilih untuk mengorbankan segalanya, termasuk esensi dirinya, demi mewujudkan visi suci tentang sebuah dunia yang terlahir kembali dari abu kehancuran? Atau, akankah ia menyerah pada kekuatan takdir yang mengikat, membiarkan kehampaan menelan cahaya terakhir harapan, dan menyaksikan peradaban manusia lenyap ditelan kegelapan abadi?
You may also like
Slide 1 of 9
Destiny of the Cultivator: War of the Gods   cover
Transmigrasi : a figure who wants to change the story. cover
Baby, Us & the Chaos cover
Janji Sakral Gus Rony cover
Psycho Brother : Survive ✅ cover
Transmigrasi Bumil ( Tamat )  cover
Disakiti keluarga, diratukan suami CEO  cover
Sang Juli cover
Little Kara cover

Destiny of the Cultivator: War of the Gods

42 parts Complete

Kael. Hanya satu nama, namun membawa beban kesendirian yang mendalam. Ia adalah sebatang kara yang tumbuh di dalam pelukan kesunyian sebuah desa terpencil, jauh dari gemerlap peradaban. Kehidupannya yang bersahaja mendadak koyak ketika, melalui takdir yang teramat kejam, ia terseret ke dalam pusaran konflik yang selama ini hanya menjadi bisikan dalam mitos, peperangan epik antara para dewa. Titik baliknya terletak pada penemuan yang mengubah segalanya: Void Core. Bukan sekadar artefak, melainkan jantung kekuatan yang tak terjamah, bersemayam di dalam dirinya, memberinya kemampuan unik yang melampaui nalar manusia. Kekuatan dari kehampaan itu kini menjadi satu-satunya tameng bagi dunia yang ia cintai. Dipaksa untuk memahami dan mengendalikan energi yang mengancam untuk merobek jiwanya, Kael harus melampaui setiap batas yang ia kenal. Perjalanan yang membentang di hadapannya adalah sebuah ujian agung. Ia tak hanya melawan dewa yang berlumur amarah dan makhluk-makhluk kosmik yang mengerikan, tetapi juga melawan keraguan yang menggerogoti kalbu. Setiap langkah membawanya semakin dekat pada puncak dilema yang mengguncang dasar eksistensi: Apakah ia akan memilih untuk mengorbankan segalanya, termasuk esensi dirinya, demi mewujudkan visi suci tentang sebuah dunia yang terlahir kembali dari abu kehancuran? Atau, akankah ia menyerah pada kekuatan takdir yang mengikat, membiarkan kehampaan menelan cahaya terakhir harapan, dan menyaksikan peradaban manusia lenyap ditelan kegelapan abadi?