Rony, penyanyi rock dengan jutaan penggemar, berada di puncak karier. Media dan penggemar terus menjodohkannya dengan Salma, pasangannya di panggung yang kini telah menemukan takdirnya sendiri. Rony muak, namun ia terjebak dalam ekspektasi. Hatinya seperti nada ketujuh, terus menggantung, tanpa resolusi.
Di lain sisi, ada Nada, gadis asal Semarang yang kini menempuh studi S2 di UI. Dulu, ia adalah seorang penggemar setia Rony saat di Indonesian Idol. Namun saat ia sibuk dengan hidupnya, Ia berhenti mengikuti Rony. Ia menemukan kedamaian dalam perjalanan spiritual, yang membawanya memeluk kekristenan secara pribadi.
Takdir punya rencana lain. Di Prambanan Jazz yang berlatar candi, dua sosok ini kembali bertemu. Pertemuan yang tak disengaja di Jogja-kota yang dulu jadi saksi bisu masa S1 Nada. Kali ini, keadaan telah berbeda. Rony tidak lagi terikat pada citra, dan Nada tidak lagi menjadi penggemar yang menaruh harapan. Apakah pertemuan ini adalah jawaban dari doa yang tidak pernah mereka minta?
Salena Ayra Wirjadinata, seorang perempuan mandiri yang merintis Event Organizer (EO) "Ayra project".
Kehidupannya berubah saat ia bertemu Ronald Pramudya Nalendra, seorang CEO muda label musik ternama yang dikenal karismatik, dingin, dan penuh teka-teki.
Di balik jas CEO nya yang rapi, Ronald memiliki sisi gelap: ia pemimpin sebuah geng motor. Dunia malam itu menjadi pelarian dari keluarganya yang hancur, masa lalu yang membekas.
Pertemuan keduanya dimulai dari sebuah proyek besar. Salena melihat Ronald sebagai klien keras kepala yang sulit dipahami, sementara Ronald melihat Salena sebagai sosok hangat yang berbahaya bagi tembok yang ia bangun. Seiring perjalanan, konflik pekerjaan, dunia geng motor, hingga luka keluarga perlahan menyatukan mereka,tapi juga berpotensi menghancurkan keduanya.
Akankah Salena mampu menyembuhkan luka masa lalu Ronald? Atau justru ikut tenggelam dalam luka yang ia sembunyikan?