cinta yang tertinggal di sepertiga malam

Di pesantren Jombang, kehidupan santri berjalan sederhana namun penuh warna. Di tengah hiruk-pikuk kegiatan pondok, Wahyu-santri yang dikenal tenang, rajin, dan selalu menjaga adab-tak pernah menyangka bahwa hatinya akan terusik oleh seorang santriwati bernama Zahra.

Zahra berbeda dari yang lain: cerdas, ramah, namun juga humoris. Pertemuan mereka sederhana, interaksi mereka terbatas, tapi cukup untuk membuat doa-doa di sepertiga malam menjadi semakin panjang dan penuh rahasia.

Bersama sahabat-sahabatnya, hari-hari Wahyu dipenuhi canda dan cerita. Ada tawa, ada kebersamaan, ada rasa yang tumbuh dalam diam. Namun, seperti pesantren yang menyimpan sunyi di balik riuhnya, kisah cinta ini pun menyimpan sesuatu yang tak terduga.

Mereka berdua hanya menitipkan perasaan lewat doa, berharap suatu hari takdir akan mempertemukan di jalan yang halal. Akan tetapi, takdir Allah selalu punya rahasia yang tak pernah bisa ditebak. Cinta mereka tumbuh, tapi tidak pernah sampai. Indah, tapi terhenti di tengah jalan.