Nic mencintai langit. Baginya, pesawat bukan sekedar mesin; ia adalah mimpi yang bisa terbang kemana saja, setinggi-tingginya.
Nares mencintai bumi. Batu-batu yang ia pelajari bukan hanya benda mati, tapi cerita, karakter, sejarah, dan rahasia yang menunggu untuk ditemukan.
Saat Nic dan Nares bertemu, dunia mereka yang berbeda saling bertubrukan. Satu ingin terbang tinggi, satu ingin tetap berpijak pada tanah. Tapi entah kenapa, perbedaan itu justru menarik mereka untuk menjadi lebih dekat.