Unspoken Vows

Di tengah gemerlap musim sosial London Victoria, nama Evelyn Whitmore muncul dari bayang-bayang masa lalu keluarga yang jatuh. Putri Marquess yang pernah terpaksa mundur dari hiruk-pikuk bangsawan kini berdiri kembali, menghadapi gosip, intrik, dan ancaman lama yang mengintai.

Di satu sisi ada Nathaniel Kingsley, Duke of Wexford, bangsawan terkemuka yang dingin dan penuh misteri, seakan ia berdiri saja mampu membuat yang lain tertunduk. Dia yang bertekad melindungi Evelyn dari serangan rahasia Edward Pembroke, pewaris keluarga yang pernah menghancurkan Whitmore.

Keduanya mulai jatuh hati tanpa di sadari namun sama-sama tidak mampu mengucapkan janji yang membuat keduanya terikat. Yang satu karena reputasi keluarga, dan satu karena merasa dirinya hanyalah gadis desa.

Di sisi lain, Henry Collingwood, sahabat setia Duke, dengan celoteh konyol dan ide-ide nekat, selalu siap mendampingi Evelyn menghadapi badai sosial dan politik London.

Namun ancaman Earl of Pembroke bukan sekadar gosip-ia bersekutu dengan bangsawan lain untuk sekali lagi menjatuhkan nama Whitmore, memanfaatkan ketakutan, ambisi, dan bisik-bisik kota sebagai senjata. Evelyn harus memilih: tetap tersembunyi di balik rak buku dan keselamatan sederhana, atau berani berdiri tegak, mempertaruhkan segalanya demi kehormatan keluarganya.

Keberanian, rahasia, dan cinta tersembunyi menunggu di setiap sudut London. Siapkah Evelyn menghadapi semuanya?