Semua orang punya takdir. Arash Kenneth Adhyaksa, takdirnya adalah Athena. Sejak ia berusia sembilan tahun, obsesi itu tumbuh. Ia mengawasi, melindungi, dan menunggu. Menunggu sampai waktu yang tepat untuk mengklaim apa yang memang sudah menjadi miliknya.
Dan di usia 30 tahun, Arash tak bisa lagi menunggu. Ia datang, bukan untuk meminta, melainkan untuk mengambil.
"Kamu adalah takdirku, Athena. Sejak dulu, sekarang, dan selamanya."
Namun, di balik tuntutan takdir itu, Athena menyimpan rahasia. Ia mencintai Arash, sejak lama, sejak ia remaja. Tapi ia juga dihantui ketakutan. Takut jika pria itu hanya menganggapnya adik kecil, takut jika obsesi yang terlihat kuat itu akan menghancurkannya.
Ia senang, namun juga diliputi rasa takut.
Ketika takdir mempersatukan mereka, akankah cinta yang tumbuh di dalam ketakutan bisa bertahan dari amarah dan cemburu? Atau, akankah Destiny of Love hanyalah sebuah takdir yang terlalu rumit untuk mereka berdua?
Impian Karin adalah menjadi istri dari seorang pria kaya, yang memiliki rumah sendiri.
Agar ia bisa bebas bercinta dengan sang suami atau bisa menggunakan daster tali satu dimana saja, tanpa dilirik sinis oleh mertuanya.
Karin bisa mendapatkan suami kaya itu, namun tidak bisa diajak bercinta dimana saja. Karena pria yang melamarnya, maksudnya majikan perempuan yang melamarnya untuk dijadikan istri dari anaknya, karena anaknya adalah gay. Itu berita yang beredar di media. Walaupun Karin tidak tahu itu benar atau tidak.
Namun, masalahnya majikan perempuan itu mendesaknya, apalagi itu anak laki-laki satu-satunya. Jadi, apa yang harus Karin lakukan?
Disaat bersamaan, Keluarga Karin nya juga membutuhkan uang?
"Ini, beneran gua bakal jadi perawan tua?"