BUNGSU DALAM DEKAPAN PRIA TUA
12 parts Ongoing MatureSamudra Ardana Pratama, satu-satunya putra dalam keluarga besar yang namanya sudah melegenda di kalangan kelas atas. Terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, tiga kakaknya adalah perempuan yang sukses meniti jalan mereka masing-masing, sementara dirinya tumbuh dengan segala bentuk kemanjaan dan limpahan kasih sayang.
Wajahnya masih menyimpan polos seorang remaja berusia 18 tahun, dengan tatapan teduh yang memantulkan lautan luas-seolah sesuai dengan namanya, Samudra. Kulitnya bersih terawat, lembut, dan setiap gerak tubuhnya menampilkan keindahan alami seorang anak yang dibesarkan dalam kemewahan. Senyumnya ringan, tapi justru itu yang membuatnya berbahaya: polos, rapuh, dan mudah membangkitkan hasrat tersembunyi bagi mereka yang menatapnya terlalu lama.
Meski keluarganya berlimpah harta, Samudra tumbuh kesepian. Ayahnya, Raditya Mahendra, adalah sosok pebisnis besar yang jarang pulang, sementara ibunya, Clara Nadira, lebih sering hadir di pesta-pesta sosialita daripada di rumah. Kakak-kakaknya pun sibuk dengan kehidupan masing-masing, meninggalkan Samudra sendirian di istana megah mereka.
Dan di sanalah celah itu terbuka: ruang kosong dalam hatinya diisi oleh satu-satunya sosok yang selalu ada-Pak Darma, lelaki berusia 50 tahun, pekerja setia keluarganya. Dialah yang menyaksikan Samudra belajar berjalan, diam-diam memperhatikan saat Samudra beranjak remaja, hingga kini tak pernah lepas dari bayang-bayangnya. Bagi orang luar, Pak Darma hanyalah pekerja lama keluarga besar itu. Namun bagi Samudra, ia adalah pelindung, pendengar, sekaligus... satu-satunya tempat ia menemukan kehangatan yang tak pernah ia dapatkan dari orang tuanya.
Di balik nama panjangnya yang elegan, Samudra Ardana Pratama bukan hanya pewaris keluarga besar-ia adalah rahasia, godaan, sekaligus dosa yang perlahan menyeret lelaki tua itu masuk ke dalam pusaran keintiman terlarang.