"... One day, I will stop falling in love with you
Some day, someone will like me like I like you"
seorang pernah berkata 'jangan pernah menyimpan seseorang dan kenannya dalam sebuah lagu'. Tanpa perempuan itu sadari ia sudah melakukan hal yang dilarang. Lagu itu terus berputar tanpa henti, tanpa bisa dihentikan. Ia terus memutarnya agar rindu sedikit berkurang, nyatanya tidak.
Perempuan itu duduk termenung ditemani teh hangat di hadapannya. Lagu yang barusan ia putar itu bukanlah lagu favorite nya, melainkan lagu yang selalu didengarkan oleh kekasihnya...dulu. Bak tenggelam dalam alunan musik, ia baru terdasar akan makna dari lagu ini. Bagaimana bisa ia tidak peka akan kodean dari lagu ini padahal lagu ini selalu diputar suaminya setiap pagi sebelum mereka beraktifitas. Sekarang hanya rasa penyesalan yang mendominasi perasaannya, sudah tidak tau lagi tujuannya mau kemana.
Bulir-bulir hujan mulai membasahi jendela rumah kita-ah ralat, bukan rumah kita lagi, pikirnya sekali lagi. Biasanya diawali dengan gerimis, tapi hari ini ia turun tanpa ada aba-aba layaknya seirama dengan suasana hatinya hari ini.
Dahulu perempuan itu pernah mengatakan, "bukan ini yang aku inginkan, bukan laki-laki ini."
kalau waktu bisa berputar kembali, ia akan berteriak kepada dirinya yang dulu, "tidak, aku harus bersama laki laki yang ini." ucapnya untuk kesekian kalinya.