Story cover for Eternal Bond : Dao of Two Hearts by RaidonSaito
Eternal Bond : Dao of Two Hearts
  • WpView
    Reads 3,439
  • WpVote
    Votes 502
  • WpPart
    Parts 44
  • WpView
    Reads 3,439
  • WpVote
    Votes 502
  • WpPart
    Parts 44
Ongoing, First published Sep 13
Di dunia luas yang terbagi antara Langit, Dunia Mortal, dan Nether Realm, lahirlah dua jiwa dengan garis takdir yang saling bertaut, meski berasal dari dunia yang bertolak belakang.


Taehyung, anak terkutuk dari klan iblis bangsawan di Nether Realm. Sejak bayi, tubuhnya membawa "Blood Moon Mark" yang diyakini sebagai tanda pembawa bencana. Keras, arogan, penuh luka batin, tumbuh di lingkungan penuh darah dan perebutan kekuasaan. Sejak kecil dia selalu menganggap cinta hanyalah ilusi yang melemahkan kultivator.


Jungkook, putra dari garis keturunan surgawi, lahir di sebuah desa kecil yang berada di bawah naungan Sekte Langit Suci. Sassy, ceria, keras kepala, tapi menyimpan rahasia besar: tubuhnya adalah Vessel of Chaos Qi, energi langka yang bahkan para dewa pun takutkan.


Takdir mempertemukan mereka di tengah sebuah tragedi yang membuat mereka sadar-entah sebagai musuh atau sekutu-nasib mereka tidak bisa dipisahkan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Eternal Bond : Dao of Two Hearts to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Naruto : Shinobi No Kami  by Lomon1998
16 parts Complete
Update Di Usahakan Setiap Hari "Jadi ini adalah warisan saya. Kematian dan kehancuran kota saya di tangan Sandaime Hokage sendiri. Apa yang saya lakukan untuk mendapatkan kehormatan seperti itu?" Dia meludahkan kata-kata itu dengan marah saat dia berbalik menghadap orang-orang yang pasti akan membunuhnya. Tatapan Hokage tajam. "Kamu tidak melakukan apa-apa. Raikage-mu yang membawa ini ke kepalamu." Toroi menundukkan kepalanya dalam kekalahan. Dia tahu itu tidak ada gunanya tetapi semangat prajuritnya tidak akan membiarkan dia mati seperti ini, dengan pasrah menerima kematian. Secara kabur tangannya bergerak dan dia melemparkan shurikennya langsung ke Hokage. Hokage memukul mereka ke samping dan Toroi menggunakan Jiton (Magnet Release) miliknya untuk mengirim mereka langsung kembali ke Sandaime. Akhir itu datang dengan cepat. Jiraiya dan Enma menerkamnya dan dia merasakan tulang rusuk retak akibat pukulan brutal diikuti dengan serangan terakhir di belakang lehernya. Di saat-saat terakhir kesadarannya, dia menyadari bahwa itu bukanlah pukulan mematikan. Mereka ingin membawanya hidup-hidup dan dia dengan bodohnya membiarkan mereka. "Tuan Raikage! Konohagakure telah menyerang Tahara dan menghancurkan dermaga!" "APA?" Raikage menggelegar dan merebut gulungan itu dari chūnin yang ketakutan. Dodai terkejut. Dia mengenal Toroi dengan cukup baik; pria itu akan melakukan perlawanan sengit melawan seorang penyerbu. Dia memiliki tiga ratus shinobi di bawahnya. Bagaimana Konoha bisa mencapai Kaminari no Kuni sejauh ini? Raikage semakin marah saat dia membaca gulungan itu. "Bawakan anggota dewan saya yang lain. Saya ingin mereka datang dalam lima menit atau saya akan memenggal kepala mereka!"
You may also like
Slide 1 of 10
Unwanted Fate  cover
Mafia Duda Handsome {with Xnyaxyz_kim9598} cover
My Beauty Bartender { collab with KimJungkook1221} cover
Marriage {NuunaTaekook} cover
Snow in November  cover
Whisper Of The Fate  cover
Personal Asisten [ TAEKOOK] End ✓ cover
Naruto : Shinobi No Kami  cover
Death Twice  cover
JENGGALA cover

Unwanted Fate

18 parts Ongoing

Bagaima jika cedera kelenjar feromon Hua Yong tidak benar-benar sembuh dengan sempurna? Hua Yong harus melakukan banyak pengobatan diam-diam di belakang Alphanya dan Kacang Kecil mereka. Bahkan, Hua Yong telah menyiapkan surat wasiat jika dia tidak selamat karna cederanya. Belum pernah ada satupun manusia yang selamat saat kelenjar mereka terluka, begitupun Sang Enigma yang menduduki puncak rantai kehidupan. Hua Yong telah berjanji akan berumur panjang, dan dia tidak ingin mengingkari janjinya pada Sheng Shaoyou. Namun sepertinya janji itu akan menjadi yang paling sulit untuk Hua Yong tepati. Sejujurnya Hua Yong tidak takut mati, tapi dia takut jika harus meninggalkan Sheng Shaoyou dan putra mereka. Dia tidak ingin Sheng Shaoyou merasakan sakit karna melihatnya berhenti bernapas suatu saat nanti. Tags: Canon Divergence, Angst, Hurt/Comfort